Sifat malas bekerja dan berusaha serta sering mengeluhkan kondisi pekerjaan saat ini, maka suatu hari bisa saja tidak punya uang dan hidup dalam kemiskinan. Menggerutu dengan pekerjaan yang dijalankan, malas untuk berusaha, dan bekerja pasti akan menimbulkan kemiskinan di masa mendatang, apalagi kita sekonyong-konyongnya langsung resign dari pekerjaan dan memilih healing sampai berbulan-bulan. Ingatlah, uang hasil dari kerja Anda tidak akan cukup menghidupi Anda sampai pada lanjut usia.Â
Beban pekerjaan dan kejenuhan dalam bekerja itu adalah hal yang wajar dalam kehidupan manusia, maka jangan mengandalkan emosi untuk menyerah begitu saja. Kuasai diri Anda dan jadilah pribadi yang kuat dan pantang menyerah. Mengatur napas sangat penting untuk menetralisir kondisi hati dan merilekskan pikiran.Â
Ambilah hak cuti beberapa hari untuk berlibur atau beristirahat, kemudian kembalilah bekerja dengan semangat. Jangan pernah untuk berhenti mencintai kebosanan pekerjaan yang Anda jalani. Mencintai kebosanan hidup ini menjadikan kita manusia yang harus bertahan hidup. Pantang menganggur, tidak punya uang, dan hidup menumpang.
Begitu pula bagi Anda anak muda yang masih sekolah, jangan malas dan berhenti sekolah hanya karena mendapatkan PR yang banyak dan sulit. Ingatlah pendidikan adalah kartu akses menuju masa depan dengan menemukan pekerjaan yang baik untuk diri Anda sendiri.
Bila tidak sekolah, maka Anda sulit mencari pekerjaan di masa mendatang. Orang tua Anda tidak selamanya dapat memberi Anda makan dan kehidupan. Oleh karena itu, Anda dituntut untuk menjadi pribadi yang mandiri dengan belajar yang rajin dan sekolah setinggi mungkin.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H