Dunia kita sudah mengalami krisis lingkungan sejak lama, bahkan di masa depan mungkin lebih buruk lagi bila kita sendiri kurang berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.Â
Lingkungan yang bersih menyejukkan hati. Lingkungan bersih menghindari pencemaran tanah. Lingkungan yang bersih mencerminkan masyarakat yang berbudi pekerti, mencintai lingkungan, dan memiliki iman yang kuat.Â
Di mana pun kita berada pasti akan menyebarkan sampah dari bungkus makanan yang kita bawa atau kita makan, oleh karena itu kita harus bertanggung jawab dengan sampah kita sendiri.Â
Sampah-sampah tersebut dapat kita bawa pulang atau langsung membuangnya di tempat sampah. Dengan demikian kita telah berkontribusi dalam mencintai dan menghargai lingkungan yang dimulai dari disiplin pada diri kita sendiri.Â
Membebaskan lingkungan dari jeratan sampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi negara kita.Â
Sebagai warga masyarakat yang hidup bersama dalam negara kesatuan ini, kita harus mulai menanamkan kebiasaan baik dengan tidak membuang sampah sembarangan.Â
Saat di rumah dapat melakukan pemilahan sampah, kumpulkan sampah sesuai jenisnya untuk dapat didaur ulang, sedangkan sampah sayuran dapat dikumpulkan untuk dibuat pupuk melalui proses komposisasi.Â
Selain itu kita juga dapat mengurangi sampah dengan mengurangi membeli produk di online shop, ke grocery membawa tas belanja sendiri, dan ke tempat makan membawa kotak makan atau botol minum sendiri jika ingin take away.Â
Seperti yang telah kita ketahui bahwa menjamurnya latte dan jajanan viral, ternyata menyumbang sampah plastik terbesar seperti bekas gelas latte dan bungkus jajanan tersebut. Dengan demikian, kita dapat meminimalisir produksi sampah rumah tangga.