Mohon tunggu...
Yuliana
Yuliana Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi Fisioterapi

Saya seorang praktisi fisioterapi. Membaca dapat mengantarkan kita pada dunia yang lebih luas dan memacu untuk menggali pengetahuan mendalam pada berbagai hal. Ambilah sebuah buku untuk dibaca. Atau bacalah satu artikel setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Menikah dan Memiliki Anak di Atas Usia 40 Tahun itu Mungkin?

27 Agustus 2024   11:40 Diperbarui: 27 Agustus 2024   15:03 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilihan Hidup tidak Menikah

sumber: rri.co.id
sumber: rri.co.id

Bagaimana dengan pandangan orang yang memilih untuk tidak menikah seumur hidup? hal ini kembali lagi pada keputusan atau pilihan hidup masing-masing orang itu sendiri. Menikah atau tidak, bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Membangun keluarga dengan menikah tidak mudah, dimana kita harus mampu mempersiapkan kebutuhan yang jauh lebih besar untuk keluarga baik urusan kebutuhan hidup dan membesarkan anak. 

Demikian pula dengan tidak menikah juga memiliki struggle nya sendiri, dimana kemungkinan individu tersebut merupakan sandwich generation atau pula memang tidak ingin hidup terikat dengan orang lain. Individu yang terlalu nyaman dengan kesendiriannya banyak memilih menghabiskan hidup untuk sibuk dalam karir, usaha, memperluas pertemanan/ hubungan sosial, dan fokus dengan keluarga inti yaitu membahagiakan orang tua dan keluarga kandungnya. 

Kehidupan terus berjalan baik menikah atau tidak menikah hingga seseorang tutup usia. Maka dari itu, hal ini menjadi pilihan yang beragam sejak masa dahulu hingga jaman modern ini. Kehadiran media digital dan sosial media banyak mengangkat issue ini sebagai informasi yang menjadikannya terangkat di permukaan, dibahas dimana-mana, dan muncul sebagai headline di berbagai artikel media massa. 

Topik orang tidak menikah pada zaman modern menarik perhatian dibandingkan orang yang menikah muda. Bahkan topik orang yang menikah dengan jarak usia antar pasangan yang begitu jauh juga menarik perhatian. Bagaimana dengan topik orang menikah dan memiliki anak pada usia yang lebih tua? Tentu saja topik ini akan lebih dibahas secara mendalam pada tulisan ini. 

Pada masa sekarang dimana keadaan dunia yang jauh lebih maju dari masa silam. Dunia teknologi mempermudah segala lini kehidupan. Teknologi menjawab solusi aktivitas dan kebutuhan hidup manusia. Manusia pada zaman modern berevolusi menjadi manusia yang berdaya pikir lebih kritis dan mandiri. 

Bantuan teknologi mempermudah kegiatan bekerja dan belajar. Hal positif teknologi lebih banyak mempengaruhi masyarakat perkotaan yang sangat sibuk. Haus akan perkembangan karir, pendidikan yang lebih tinggi, pencapaian usaha yang lebih maju, dan kestabilan ekonomi yang lebih baik, merupakan hal yang lebih diutamakan oleh individu modern terutama di perkotaan besar. 

Maka dari itu, tidak mengherankan baik pria maupun wanita dengan usia yang lebih matang, finansial yang lebih siap, dan kondisi mental yang lebih baik memilih menikah pada usia di atas 40 tahun. Tentu saja menikah pada usia yang lebih tua memiliki dampak positif dan negatif. 

Hal ini tergantung pada persepsi penilaian individu masing-masing. Apakah ia merasa jauh lebih baik dan siap memutuskan menikah pada usia di atas 40 tahun ataukah ia merasa memerlukan pasangan hidup untuk menemani kesehariannya hingga akhir hayat. Setiap orang bebas untuk melakukan pilihan. 

Kekerasan dalam Rumah Tangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun