Mohon tunggu...
FIISABIILILLAH JANNAH
FIISABIILILLAH JANNAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya prodi Bimbingan dan Konseling angkatan 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bukan kurang ibadah, ini pentingnya peran empati dalam kesehatan mental

6 Januari 2025   23:30 Diperbarui: 6 Januari 2025   23:27 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Meningkatkan kesejahteraan emosi

Melakukan perilaku empati dapat meningkatkan kesejahteraan emosi seseorang. Ketika kita membantu orang lain dan menunjukkan perhatian yang tulus, ini dapat meningkatkan perasaan bahagia dan kepuasan hidup kita sendiri.

3. Mengurangi risiko depresi

Orang yang lebih empatik cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih kuat dan mendalam, yang dapat bertindak sebagai penyangga terjadinya depresi. Hubungan sosial yang kuat sering kali menjadi faktor protektif yang penting dalam menjaga kesehatan mental.

4. Meningkatkan kemampuan penyelesaian konflik

Empati membantu dalam memahami perspektif orang lain dan dapat memfasilitasi komunikasi yang lebih baik dan penyelesaian konflik yang lebih efektif. Ini penting untuk kesehatan mental karena konflik yang tidak terselesaikan bisa menjadi sumber stres.

5. Memperkuat hubungan sosial

Empati memperkuat hubungan sosial dan membuat individu merasa lebih terhubung dengan orang lain. Hubungan sosial yang positif sangat penting untuk kesehatan mental karena memberikan dukungan, cinta, dan rasa keterhubungan.

6. Mendorong sikap altruistik

Empati mendorong sikap altruistik dan perilaku menolong. Terlibat dalam kegiatan yang membantu orang lain dapat memberikan makna dalam hidup, yang penting untuk kesejahteraan mental.

7. Meningkatkan kesadaran diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun