Mohon tunggu...
Firyal Nur Afnania
Firyal Nur Afnania Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi UIN

Semangat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kapan Identitas Gender Seseorang Mulai Terbentuk?

22 Oktober 2022   03:23 Diperbarui: 22 Oktober 2022   03:37 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemudian apa itu orientasi seksual? Menurut Nevid, Rathus, Greene (2005) orientasi seksual berhubungan dengan arah ketertarikan seksual seseorang terhadap anggota gendernya sendiri atau gender lawan. Orientasi seksual ini ada beberapa jenis, yaitu heteroseksualitas, homoseksualitas, biseksualitas, dan aseksualitas. 

Heteroseksualitas adalah ketertarikan seksual seseorang pada jenis kelamin yang berbeda, kemudian homoseksualitas adalah ketertarikan seksual seseorang pada sesama jenis, kemudian biseksualitas adalah ketertarikan seseorang pada kedua jenis kelamin, dan yang terakhir adalah aseksualitas, aseksualitas adalah ketertarikan seksual seseorang bukan pada satu jenis kelamin. Orientasi seksual dapat dikontrol oleh orang tua, agar anak-anaknya tetap normal. 

Orientasi seksual sendiri dapat diajarkan secara bertahap kepada anak, yaitu segala sesuatu mulai dari perbedaan penampilan antara laki-laki dan perempuan hingga sikap dan keterampilan yang dapat memperkuat orientasi seksual mereka terhadap lawan jenisnya.

Apa itu kepribadian? Apakah sama dengan orientasi seksual? Tentu saja berbeda. Kepribadian adalah suatu perpaduan yang utuh antara sikap, sifat, pola pikir, emosi, serta nilai-nilai yang mempengaruhi individu tersebut agar berbuat sesuatu yang benar sesuai dengan lingkungannya.

Menurut Atkinson, kepribadian adalah pola perilaku dan cara yang khas yang menentukan penyesuaian diri individu terhadap lingkungan. Apakah kalian tahu bahwa sebenarnya kepribadian itu diperoleh dari proses belajar? Belajar disini maksudnya, bahwa penyebab tingkah laku bukan dari dirinya sendiri melainkan dari seseorang di lingkungannya. Kepribadian dibagi menjadi 3, yaitu introvert, ekstrovert, dan ambievert.

Seseorang yang memiliki kepribadian introvert akan sering terlihat menyendiri, pendiam, sulit bergaul, dan suka dengan kegiatan yang tenang seperti membaca dan menulis. Sedangkan ekstrovert memiliki kepribadian percaya diri, terbuka, suka berkumpul, aktif, juga suka dengan keramaian. 

Anak yang ekstrovert juga lebih suka didengarkan bukan mendengarkan cerita orang lain. Kemudian yang terakhir ambievert, ambievert adalah kepribadian seseorang yang dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi juga mood mereka. Disatu waktu seseorang bisa menjadi introvert maupun ekstrovert.  

Pendidikan seksual dapat memberikan pemahaman kepada anak agar lebih peduli dengan kesehatan seksual mereka. Manfaat pendidikan seksual sejak dini yaitu membantu anak mengenal bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh dipegang ataupun dilihat oleh orang lain, sehingga anak akan menjaga tubuhnya sendiri. 

Kemudian anak akan tumbuh menjadi pribadi yang terbuka, juga tentu akan menjadi bekal bagi anak dalam melindungi dirinya sendiri. 

Orang tua tentu berperan penting dalam mengenalkan pengetahuan gender pada anak usia dini, karena erat kaitannya dengan perkembangan dan pembentukan pola prilaku dan kepribadian anak di masa depan. Peran orang tua dalam perkembangan gender anak adalah membantu anak pada gender yang tepat dan sesuai dengan kodratnya. 

Jika orang tua tidak berperan dalam perkembangan gender anak, maka bisa saja anak pada gender yang tidak sesuai dengan kodratnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun