Mohon tunggu...
Firyal Nur Afnania
Firyal Nur Afnania Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi UIN

Semangat!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Benar Temperamen Bukan Hanya tentang Emosi?

25 September 2022   18:08 Diperbarui: 25 September 2022   18:10 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Temperamen seorang anak juga akan terbentuk dari bagaimana lingkungan sekitarnya. Emosi anak akan menjadi baik jika dari keluarganya sendiri melatih bagaimana mengatur emosi yang baik.

Emosi adalah respon seseorang terhadap kejadian apa yang sedang dialaminya. Menurut Psikolog Paul Ekman, manusia memiliki 6 emosi dasar yaitu, terkejut, marah, takut, sedih, senang, dan jijik.

  • Emosi terkejut.  Emosi terkejut merupakan emosi yang hanya terjadi pada beberapa saat, contohnya ketika kita di kagetkan oleh orang lain, maka reaksi kita adalah terkejut dan hal itu hanya berlangsung beberapa saat dan setelah beberapa waktu kemudian emosi kita akan kembali seperti biasa.
  • Emosi marah. Jika sedang marah kita harus bisa mengendalikan amarah kita. Mengapa? Karena emosi marah ini sangat berbahaya jika kita tidak dapat mengaturnya dengan baik. Kita bisa berbuat hal yang seharusnya tidak kita lakukan, bahkan dapat membahayakan orang lain.
  • Emosi takut, kita sering merasakan hal ini karena membayangkan hal yang seharusnya tidak kita bayangkan. Seperti membayangkan ada hantu di dekat kita maka emosi takut itupun muncul.
  • Emosi sedih, jika emosi ini muncul kadang kita tidak bersemangat dalam melakukan berbagai aktivitas. Bahkan emosi sedih ini bisa berlangsung cukup lama, maka dari itu jika sedih bawa lah diri kita untuk melakukan hal-hal yang membuat diri kita senang kembali.
  • Emosi senang, emosi ini akan muncul ketika melihat, merasakan hal-hal yang kita sukai. Emosi ini juga terjadi jika kita bersama orang yang kita sayang. Emosi ini dapat muncul dengan bersamaan dengan emosi lainnya.
  • Emosi jijik, kita akan merasakan emosi ini ketika ada hal yang kita lihat atau yang kita cium seperti terlihat menjijikkan. Jika kita merasa jijik maka kita akan berusaha menghindar dari hal yang menjijikkan tersebut.

Emosi-emosi di atas akan terjadi sesuai dengan apa yang kita alami saat itu. Dalam menghadapi setiap emosi ada baiknya kita mengaturnya dengan baik. Mengapa? Karena jika terlalu senang akan tidak baik, begitupun jika terlalu sedih. Itulah pentingnya mengatur emosi dalam hidup, jika terbiasa dengan emosi yang buruk maka itu akan berdampak buruk pula bagi lingkungan sekitar kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun