Mohon tunggu...
Firyal Intan N
Firyal Intan N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca novel , menulis , dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketahuan Ikuti Aliran Sesat Ayah Atta Tidak Berani Ke Indonesia

21 Mei 2022   13:58 Diperbarui: 21 Mei 2022   14:10 1583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                         

Diduga ikuti aliran sesat dan banyak bukti yang bermunculan kabar terbaru Gen halilintar ini tidak mengenakan terhadap sang ayah mereka yaitu Anofial asmid halilintar diduga ikut aliran sesat yang ada di Malaysia yaitu Darul Arqam. 

Rumor bahwa ayah Gen halilintar ikut aliran sesat Darul Arqam ini bermula dari sebuah thread di Twitter yang mengatakan bahwa kekayaan gen halilintar itu berasal dari ajaran Darul Arqam yang berkembang di Malaysia dan pengikutnya wajib untuk menyerahkan harta kekayaan mereka begitulah kurang lebih isi dari sebuah tweet yang berasal dari sebuah akun di Twitter. 

Darul Arqam sendiri merupakan aliran sesat yang memang dilarang di sana dan juga memang banyak sekali menyimpang dari ajaran ajaran agama Islam, beberapa kepercayaan mereka yaitu setiap kali pertemuan mereka akan menyediakan kursi kosong dimana mereka percaya akan adanya arwah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan juga para leluhurnya berasal dari aliran sesat.

Pemimpin mereka pernah dipenjara , semua bermula dari sebuah teks yang ada di sosial media yang mengatakan kalau ayah Atta halilintar ini tergabung di ajaran sesat atau aliran sesat yang bernama Darul Arqam, Selain itu dia juga menunjukkan foto-foto dari ayah Atta halilintar dan memang jelas terpampang nyata kalau itu memang betul dirinya .

Diketahui Ibu dan juga adik dari Atta halilintar belum pernah kembali lagi ke Indonesia semenjak mereka pergi ke Malaysia.

Disini kemudian bergulir mulai menyoroti Gen halilintar tak kunjung kembali dari Malaysia pasalnya mereka sudah berada di sana sejak 2020 lalu dan belum balik sampai hari ini, bahkan gen halilintar ini melewatkan pernikahan Atta dan Aurel , 

hingga kini mereka belum menjenguk sang cucu yang notabenenya, namun mereka sama sekali tidak datang dan tidak pulang ke Indonesia, dikabarkan Atta dan Aurel serta keluarga Anang Hermansyah harus rela terbang jauh untuk bertemu mereka tetapi sampai detik ini semua ini masih dipertanyakan kebenarannya jadi memang belum diketahui kebenarannya bagaimana.

Darul Arqam sendiri didirikan oleh Asy'ari Muhammad yang biasa juga dipanggil dengan Abuya ini dianggap sesat di Malaysia dan pendirinya bahkan sampai di penjara gara-gara hal ini. 

Mereka memang memiliki metode dakwah yang cukup berbeda , mereka juga menyasar sistem perekonomian bahkan dari luar dan dikaitkan dengan corporation sebuah perusahaan multinasional yang berbasis di Malaysia.

Di Indonesia sendiri Darul Arqam ini mulai dikenal sekitar 1980 an ketika rombongan Darul Arqam dari Malaysia kemudian mulai berdatangan ke Indonesia untuk mendakwahkan pemikiran mereka. 

Mereka rajin menemui kelompok-kelompok mahasiswa di kampus sehingga tak heran kalau anggota awal Darul Arqam di Indonesia itu kebanyakan mahasiswa , 

namun pada 1994 Majelis Ulama Indonesia menyatakan bahwa Darul Arqam ini sebagai ajaran sesat di antara kesesatannya itu adalah pendiri mengkultuskan dirinya bahkan mengaku bertemu dengan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan bawa-bawa nama Rasulullah ke dalam ramalan ramalan tentang dirinya dan masa depan Darul Arqam. 

Pemimpin ini juga mengklaim dirinya sebagai seseorang yang dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Imam Mahdi ada banyak lagi kesesatan-kesesatan Darul Arqam.

Ada begitu banyak Muslim dan organisasi Islam di Indonesia, tumbuh besar. Aliran Islam juga erat kaitannya dengan keberadaan agama serta organisasi Islam. 

Sejak Indonesia merdeka, kita bisa menciptakan berbagai aliran dan agama , bermacam macam agama  muncul dari tanah seperti jamur di musim semi. 

Hal ini menunjukkan bahwa mereka muak dengan agama yang ada, dia kehilangan kepercayaannya pada agama negara dan pada agama formal sehingga mereka menciptakan sistem kepercayaan yang terlihat seperti doktrin agama atau ajaran agama baru. 

Munculnya aliran-aliran keagamaan tidak terlepas dari faktor internal dan eksternal.

Faktor internal disebabkan oleh interpretasi yang berbeda ajaran agama , Penekanan pengalaman agama secara ekslusif yang hanya mengakui paham mereka saja yang benar, sedangkan paham lainnya dianggap ajaran sesat.

 Sedangkan faktor eksternal adalah pengaruh pemikiran dari luar seperti pemikiran yang dianggap liberal atau literal dalam memahami teksteks agama serta faktor politik. 

Dalam realitasnya perbedaan tersebut telah menimbulkan berbagai aliran dan paham keagamaan. Di beberapa daerah aliran yang berkembang ada yang dapat ditoleransi dan ada juga yang tidak. Sehingga aliran ini disebut aliran sesat.

Sejumlah ulama melihat bahwa muncul dan berkembangnya aliran keagamaan disebabkan oleh ketidaktahuan para penganutnya terhadap ajaran Islam dan berbagai aspeknya. Majelis ulama indonesia  dianggap cukup respontif dan lebih aspiratif dalam memenuhi aspirasi terhadap dinamika permasalahan sosial agama, termasuk sikapnya terhadap aliran-aliran keagamaan yang menyimpang.

Dari kasus di atas ada beberapa hal yang penting, aliran sesat adalah sekelompok manusia atau organisasi yang terorganisir yang memiliki pemahaman atau aturan-aturan tertentu yang bertentangan dengan ajaran Islam; menyimpang dari Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. 

Kerugian yang diderita oleh korban setelah menjadi anggota aliran sesat bukan hanya berupa materi namun berupa mental dan korban memiliki pemahaman dan keyakinan keliru yang bersebrangan dengan ajaran Islam, kondisi seperti ini sering menimbulkan sikap meresahkan masyarakat khususnya umat Islam.

Dengan itu saya sebagai penulis ingin memberikan solusi mengatasi aliran sesat dengan cara memberikan ajaran agama islam yang benar. Jalan diskusi dan bertukar pikiran justru dinilai sebagai solusi terbaik."Semakin dimusuhi mereka semakin menjauh". Dengan pendekatan dari hati ke hati persoalan ini bisa dipecahkan dengan damai.

Perlu dibentuk ruang terbuka, penggunaan soft power sebelum mengeluarkan fatwa,Upaya ini bisa dilakukan dengan segera. 

Begitu muncul ada sebuah aliran yang dianggap menyimpang, ulama-ulama MUI tentunya harus segera bergerak mengundang para pengusung aliran itu untuk bekerja sama, tentunya disertakan pula cendikiawan muslim yang memiliki pemikiran terbuka agar diskusi dapat berjalan.

Firyal Intan , Universitas Muhammadiyah Malang , Jurusan Ilmu Komunikasi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun