Dengan pengetahuan mengenai berbagai macam kecerdasan anak, maka diharapkan orangtua atau siapapun dapat paham bahwa setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, tak bisa dilihat hanya dari satu bidang saja. Setiap orang yang tercipta oleh Tuhan dan kemudian dilahirkan ke dunia ini pasti memiliki kecerdasannya masing-masing. Karena kecerdasan atau talenta merupakan hadiah dari Tuhan (God's gift). Tuhan tak mungkin menciptakan manusia ke dunia tanpa apapun. Apabila boleh mengutip kata-kata dari Karlina Supelli, seorang filsuf dan astronomer wanita pertama di Indonesia, dari salah satu media sosial dimana beliau mengatakan, " ... seorang anak tercipta sebagai Ad Maiora Natus Sum, dimana mereka dilahirkan untuk hal-hal yang besar..." Beliau mengharapkan agar para orangtua menanamkan hal tersebut kepada anak-anaknya, agar anak memiliki rasa percaya diri yang dapat bertumbuh kembang dengan positif dan dapat menjadi dan melakukan hal-hal yang besar tersebut.
Sebagian besar orangtua menuntut anaknya untuk menjadi cerdas menurut standar masing-masing. Namun, tak ada salahnya para orangtua juga harus cerdas menyikapi kemampuan atau kecerdasan yang dimiliki anak-anaknya sehingga orangtua dapat mendukung kemampuan mereka dengan sebaik mungkin dan kecerdasan yang dimiliki anak-anak dapat berkembang dengan baik dan suatu saat nanti dapat terwujud ad Maiora Natus Sum.
Melalui hari pendidikan ini, baik kita sebagai orangtua dan diri kita sendiri lebih memahami kecerdasan masing-masing maupun anak-anak kita. Dan diharapkan ke depannya tidak lagi kita lihat, dengar atau kita baca dari berbagai media manapun tentang anak-anak yang depresi karena mereka merasa tidak berguna, tidak memiliki rasa percaya diri atau tidak dapat memenuhi tuntutan orangtuanya dan diperparah lagi dengan kejadian seorang anak bunuh diri karena permasalahan tersebut.
Dengan semakin pahamnya kita akan kecerdasan yang dimiliki oleh anak-anak kita, maka anak-anak Indonesia akan semakin berkembang positif dan pastinya pendidikan Indonesia akan semakin maju.
Sumber:
paudpedia.kemendikbud.go.id
detik.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H