Mohon tunggu...
Nina F. Razad
Nina F. Razad Mohon Tunggu... Editor/Jurnalis -

Lahir di Jakarta, besar di Bandung dan jatuh cinta pada Kota Daeng, Makassar. Jebolan ESP Unpad yang "nyasar" menjadi Jurnalis Investigasi & Hukrim untuk Harian Jakarta. Kini bertugas sebagai Editor Website P2KKP (d/h PNPM Mandiri Perkotaan). Tergabung dlm komunitas Rose Heart Writers (RHW), melahirkan buku Kumpulan Cerita Hukum (Cerkum) Good Lawyer (2009) dan Good Lawyer S.2 (2010).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Agni dan Agni (Bag.2)

13 Agustus 2012   02:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:52 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lanjutan dari Agni dan Agni (Bag. 1)

Agni terkesiap. Kepalanya refleks menoleh ke suatu arah, hanya saja matanya tidak mengerti apa yang harus ditemukan untuk dilihat. Alis tebalnya mendadak bertaut.

"Kenapa, Ni?" tanya Diana.

"Nggak tau. Rasanya kayak ada yang ngeliatin," jawab Agni, setelah membisu selama delapan detik.

"Hiii.. Loe pake merinding-merinding nggak?" timpal Krista. Rupanya ia menguping.

"Nggak sih.." tanpa sadar tangan Agni mengusap lehernya.

"Nggak merinding kok pegang leher?" kejar Krista.

"Ini gue sambil ngerasa-rasain, merinding nggak sih. Tapi enggak ah," Agni menegaskan.

"Ooo.. Kirain. Aneh aja kalo siang-siang panas begini loe merinding. Angin aja ngga ada," Diana bersungut, sambil mengipas-ngipaskan buku catatan kecilnya.

"Konpers jam berapa sih? Lama amat," Agni mengalihkan pembicaraan.

"Seharusnya sih jam satu. Tapi ngga ada tanda-tanda bakal konpers gini sih. Mencurigakan," ketus Krista, seraya melirik jam tangannya. Sudah pukul 14.10 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun