"Diz.... pliiiizzz.... masa loe tega sih? Kan lebih baek bertiga ama loe, daripada berduaan aja dengan Robby..." Rinjani menggelayut manja di lengan Diza. Merayu sahabatnya sekuat tenaga. "Ya..? Ya..? Ya...?"
"Ya tapi kan tetep aja judulnya ketemu mantan... gimana perasaan Mas Daffa kalo tau istrinya sengaja datang ke Cafe untuk nge-date ama mantannya? Bahkan tanpa sepengetahuan dia pula.... Oh, Noooo....," sahut Diza cepat. "Gue gak mau terlibat ama cinta segitiga ini, Rin. Gue cuma mendoakan semoga Tuhan membukakan mata hati loe supaya nyadar betapa beruntungnya loe ngedapatin suami sesabar dan sepengertian Mas Daffa.... "
Rinjani sontak terhenyak. Selera makannya lenyap seketika. Ia merasa sedang berdiri di sebuah persimpangan. Menjaga hati pada sang suami yang tak dicintai, ataukah harus menjemput cintanya pada Robby yang tak pernah direstui? Rinjani pun hanya mampu terdiam....
***
(Bersambung)
*Catatan : Kisah ini hanya fiksi belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh dan kejadian, hal tersebut hanyalah ketaksengajaan belaka....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H