Mohon tunggu...
Firdaus.rmdn
Firdaus.rmdn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya ialah suka main bola dan saya tidak suka membaca tetapi saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manusia dan Agama, Sebuah Hubungan yang Tidak Dapat Dipisahkan

15 Oktober 2024   18:16 Diperbarui: 15 Oktober 2024   19:04 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


5. Evolusi dan Adaptasi Agama
Walaupun agama memiliki akar yang dalam dalam kehidupan manusia, ia juga mengalami revolusi dan adaptasi seiring waktu. Perubahan sosial, ilmiah, dan budaya mempengaruhi cara orang memahami dan menjalani agama mereka. Namun, inti dari kebutuhan manusia akan agama tetap ada, menyesuaikan diri dengan konteks zaman dan lingkungan.


Dan dalam kontek hubungan antara manusia dan agama juga ada kaitanya dengan sains, dan agama nampaknya seperti pelangi yang memiliki warna yang berbeda akan tetapi menciptakan daya keindahan yang sangat luar biasa. Meskipun demikian pasti ada sebuah perbedaan dan persamaan yang mendasar.


Sepanjang sejarah manusia, pembicaraan mengenai sains dan agama tidak pernah berhenti. Agama dan sains merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Sains dan agama merupakan dua entitas yang sama-sama telah mewarnai sejarah kehidupan umat manusia.

 Keduanya telah berperan penting dalam membangun peradaban. Dengan lahirnya agama tidak saja telah menjadikan umat manusia memiliki iman, namun juga terbangunnya manusia yang beretika, bermoral, dan beradab yang menjadi pandangan hidup bagi manusia dalam menjalani hidup . Sedangkan sains dengan perkembangannya telah menjadikan kemajuan dunia dengan berbagai penemuan gemilang.


kita dapat simpulkan bahwa hubungan antara manusia dan agama adalah kompleks yang tak terpisahkan. Agama bukan hanya sekadar sistem kepercayaan, tetapi juga merupakan bagian dari identitas, moralitas, dan komunitas manusia. 

Di tengah perubahan zaman, kebutuhan akan agama sebagai sumber makna, moral, dan dukungan sosial tetap relevan. Dengan memahami hubungan ini, kita dapat lebih menghargai peran agama dalam kehidupan manusia dan masyarakat.


Dalam dunia yang terus berubah, pertanyaan tentang arti hidup dan tempat kita dalam jagat raya akan selalu ada. Agama, dengan semua keberagamannya, menawarkan jalan bagi manusia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, menjadikannya bagian penting dari perjalanan manusia sepanjang zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun