Mohon tunggu...
Firdaus.rmdn
Firdaus.rmdn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya ialah suka main bola dan saya tidak suka membaca tetapi saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manusia dan Agama, Sebuah Hubungan yang Tidak Dapat Dipisahkan

15 Oktober 2024   18:16 Diperbarui: 15 Oktober 2024   19:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia Dan Agama, Sebuab Hubungan Yang Tidak Dapat Fipisahkan.
 
Agama telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia sepanjang sejarah. Dari zaman prasejarah hingga zaman modern, keberadaan agama memberikan pengaruh yang signifikan dalam membentuk budaya, nilai-nilai, dan identitas individu maupun komunitas. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi hubungan yang tak terpisahkan antara manusia dan agama, serta bagaimana keduanya saling memengaruhi.


Agama merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, baik secara sadar maupun tidak, setiap manusia pasti membutuhkan agama. Manusia merupakan makhluk yang lemah. Hal ini dibuktikan dengan keterbatasan akal manusia. 

Sehingga setiap manusia membutuhkan Dzat yang Maha Perkasa segala sesuatunya untuk dijadikan sebagai tempat mengadukan segala kegundahan. Agama Islam merupakan agama yang menyempurnakan agama-agama sebelumnya. Sumber hukum Islam adalah Al-Qur'an, Al-Hadits, dan Al-Ijtihad. 

Di era globalisasi saat ini, apalagi dengan adanya kemajuan teknologi informasi, moralitas manusia semakin memprihatinkan. Di saat seperti ini kondisi manusia akan meninggalkan para ulama sebagai tempat untuk memetik ilmu. Hal ini dikarenakan hal-hal yang menjadi permasalahan dapat diselesaikan dengan jalan keluar yang tepat. 

Namun perlu kita sadari tidak selamanya materi yang diakses itu benar dan dapat dipertanggungjawabkan, karena tidak menutup kemungkinan pembuat situs-situs tersebut adalah orang-orang yang ingin menyesatkan umat Islam.


 Oleh sebab itu agama merupakan salah satu kebutuhan manusia yang juga tidak kalah penting dibandingkan dengan kebutuhan pokok tersebut.

 Dengan memiliki Agama, manusia dapat mengendalikan segala sesuatu yang dihadapi dalam kehidupannya, manusia dapat mengendalikan hawa nafsu mereka dengan aturan keyakinan mereka masing-masing, kebutuhan manusia terhadap agama bukanlah kebutuhan yang dianggap mudah, karna agama dapat membuat manusia meyakini apa yang mereka lakukan dalam kehidupan mereka masing-masing, dalam Agama Islam manusia memiliki hak dan kewajiban sesuai dengan kodratnya,  maka dalam agama islam  manusia dapat mengatur kehidupannya dengan baik.


Diantara hubungan antara manusia dan agama diantaranya :
1. Kebutuhan Spiritual
Salah satu alasan utama mengapa manusia membutuhkan agama adalah kebutuhan spiritual yang mendalam. Sejak zaman dahulu, manusia telah mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan eksistensial, seperti "Siapa saya?", "Apa tujuan hidup saya?", dan "Apa yang terjadi setelah kematian?". Agama menawarkan berbagai jawaban dan panduan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, memberikan rasa tenang dan kepastian di tengah ketidakpastian hidup.


2. Pembentukan Moral dan Etika
Agama berperan penting dalam pembentukan moral dan etika. Banyak ajaran agama memberikan pedoman tentang bagaimana seharusnya manusia bersikap dan bertindak, menciptakan norma-norma sosial yang membentuk perilaku individu dalam masyarakat. Melalui nilai-nilai yang diajarkan oleh agama, manusia belajar tentang kebaikan, keadilan, dan tanggung jawab terhadap sesama.


3. Komunitas dan Keterhubungan Sosial
Agama juga berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan individu dengan komunitas. Dalam banyak tradisi, kegiatan keagamaan memperkuat rasa solidaritas dan keterikatan antar anggota komunitas. Perayaan, ritual, dan ibadah bersama menciptakan ikatan sosial yang kuat, memberikan dukungan emosional dan spiritual bagi individu dalam menghadapi tantangan hidup.


4. Menghadapi Krisis dan Kesulitan
Dalam menghadapi kesulitan dan krisis, banyak orang beralih kepada agama sebagai sumber kekuatan. Keyakinan dan praktik keagamaan dapat memberikan ketenangan dan harapan di tengah masa-masa sulit. Berdoa, meditasi, dan refleksi spiritual seringkali menjadi cara bagi individu untuk menemukan makna dan ketentraman dalam situasi yang sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun