Mohon tunggu...
Firosul Haq
Firosul Haq Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia

Holopis Kuntul Baris

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Bangun Masa Depan: Mengapa Anak Muda Tidak Boleh Golput di Pilkada 2024

10 Oktober 2024   04:03 Diperbarui: 10 Oktober 2024   04:54 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilkada 2024 semakin dekat, dan salah satu isu yang sering muncul adalah rendahnya partisipasi anak muda dalam pemilihan. 

Banyak yang menganggap bahwa suara mereka tidak memiliki dampak besar, sehingga memilih untuk golput. 

Namun, pemikiran ini justru mengabaikan kekuatan sebenarnya dari suara anak muda dalam menentukan masa depan bangsa. Mengapa anak muda tidak boleh golput di Pilkada 2024? Berikut alasannya.


1. Suara Anak Muda adalah Masa Depan

Sebagai generasi penerus, anak muda memiliki tanggung jawab besar dalam menentukan arah perkembangan daerah dan negara. 

Pilkada 2024 menjadi momen penting bagi anak muda untuk mengambil peran aktif dalam memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan positif. Jangan biarkan masa depan Anda ditentukan oleh orang lain hanya karena Anda memilih untuk golput.

2. Pemimpin yang Anda Pilih Akan Mempengaruhi Kehidupan Anda

 Kebijakan yang diambil pemimpin daerah berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari, mulai dari pendidikan, lapangan kerja, hingga infrastruktur dan lingkungan. Anak muda adalah bagian besar dari masyarakat yang akan merasakan dampak kebijakan ini. Dengan memilih pemimpin yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa kebijakan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi anak muda.

3. Setiap Suara Berharga Golput sering kali diidentikkan dengan ketidakpuasan terhadap calon yang ada. 

Namun, golput hanya akan memberikan ruang lebih besar bagi mereka yang mungkin tidak sejalan dengan visi Anda untuk memimpin. 

Dengan memilih untuk berpartisipasi, Anda memiliki kesempatan untuk menentukan siapa yang paling pantas memimpin daerah Anda, meskipun pilihan ideal mungkin tidak ada.

4. Membangun Kesadaran Politik Generasi Muda Dengan tidak golput, anak muda dapat membangun kesadaran politik di kalangan sesama generasi muda. 

Pilkada 2024 adalah kesempatan untuk mengedukasi diri tentang proses demokrasi, belajar menilai calon pemimpin, dan berpartisipasi dalam diskusi politik yang lebih kritis dan cerdas. Semakin banyak anak muda yang melek politik, semakin kuat pengaruh generasi muda dalam menentukan masa depan bangsa.


5. Pemimpin Butuh Dukungan Anak Muda Pemimpin yang progresif dan berpikiran maju cenderung lebih dekat dengan aspirasi dan kebutuhan anak muda. 

Namun, tanpa dukungan dari generasi muda, suara mereka bisa tenggelam oleh kelompok lain yang mungkin memiliki visi berbeda. 

Pilkada 2024 adalah momen untuk mendukung pemimpin yang peduli dengan kepentingan anak muda dan siap memperjuangkan kebijakan yang relevan bagi generasi Anda.

6. Pilkada 2024, Kesempatan Mengubah Nasib Daerah Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tapi juga kesempatan untuk mengubah nasib daerah. 


Dengan pemimpin yang tepat, kemajuan daerah dapat lebih cepat tercapai. Infrastruktur, pelayanan publik, hingga peluang kerja bisa lebih baik di tangan pemimpin yang mendengarkan kebutuhan rakyatnya, termasuk anak muda.

Anak muda memiliki kekuatan besar dalam menentukan arah masa depan daerah dan bangsa. Golput bukanlah solusi untuk menunjukkan ketidakpuasan. Sebaliknya, dengan berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024, Anda dapat memilih pemimpin yang benar-benar bisa membawa perubahan. Suara Anda penting. Jangan golput, bangun masa depan yang lebih baik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun