Mohon tunggu...
Firosul Haq
Firosul Haq Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia

Holopis Kuntul Baris

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Bangun Masa Depan: Mengapa Anak Muda Tidak Boleh Golput di Pilkada 2024

10 Oktober 2024   04:03 Diperbarui: 10 Oktober 2024   04:54 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, golput hanya akan memberikan ruang lebih besar bagi mereka yang mungkin tidak sejalan dengan visi Anda untuk memimpin. 

Dengan memilih untuk berpartisipasi, Anda memiliki kesempatan untuk menentukan siapa yang paling pantas memimpin daerah Anda, meskipun pilihan ideal mungkin tidak ada.

4. Membangun Kesadaran Politik Generasi Muda Dengan tidak golput, anak muda dapat membangun kesadaran politik di kalangan sesama generasi muda. 

Pilkada 2024 adalah kesempatan untuk mengedukasi diri tentang proses demokrasi, belajar menilai calon pemimpin, dan berpartisipasi dalam diskusi politik yang lebih kritis dan cerdas. Semakin banyak anak muda yang melek politik, semakin kuat pengaruh generasi muda dalam menentukan masa depan bangsa.


5. Pemimpin Butuh Dukungan Anak Muda Pemimpin yang progresif dan berpikiran maju cenderung lebih dekat dengan aspirasi dan kebutuhan anak muda. 

Namun, tanpa dukungan dari generasi muda, suara mereka bisa tenggelam oleh kelompok lain yang mungkin memiliki visi berbeda. 

Pilkada 2024 adalah momen untuk mendukung pemimpin yang peduli dengan kepentingan anak muda dan siap memperjuangkan kebijakan yang relevan bagi generasi Anda.

6. Pilkada 2024, Kesempatan Mengubah Nasib Daerah Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tapi juga kesempatan untuk mengubah nasib daerah. 


Dengan pemimpin yang tepat, kemajuan daerah dapat lebih cepat tercapai. Infrastruktur, pelayanan publik, hingga peluang kerja bisa lebih baik di tangan pemimpin yang mendengarkan kebutuhan rakyatnya, termasuk anak muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun