Mohon tunggu...
Firna Erningtyas
Firna Erningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UIN Maualan Malik Ibrahim Malang

hobi membaca, traveling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keteladanan Gus Dur: Kepemimpinan yang merangkul Keberagaman di Indonesia

10 September 2024   16:55 Diperbarui: 10 September 2024   16:55 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 7 September 1940. Ia

adalah putra Mentri Agama pertama Indonesia yaitu KH Wahid Hasyim dan cucu dari dari

pendiri Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu KH Hasyim

Asy'ari.

Gus Dur dibesarkan dalam lingkungan pesantren yang dipenuhi dengan prinsip-prinsip Islam.

Ia belajar di banyak pesantren, seperti Pesantren Tegalrejo di Magelang dan Pesantren Krapyak

di Yogyakarta. Selain itu, ia juga bersekolah di Universitas Bagdad dan Universitas Al-Azhar

di Kairo.

Gus Dur, seorang intelektual Muslim, aktif terlibat dalam berbagai diskusi dan menulis

sejumlah besar artikel dan buku tentang Islam dan politik. Ia mendirikan Partai Kebangkitan

Bangsa (PKB) setelah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU dari tahun 1984 hingga 1999.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun