Mohon tunggu...
Firna Febrian
Firna Febrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Arsitektur Klenteng Sam Poo Kong: Bentuk dan Makna Atap

24 Desember 2022   10:58 Diperbarui: 24 Desember 2022   11:04 3185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 4. Klenteng Dewa Bumi (Sumber: https://sampookong.co.id/buildings/)

Pada arsitektur Tiongkok khususnya untuk bangunan suci, atap merupakan salah satu komponen arsitektur yang memiliki ciri khas. Bentuk atap bangunan klenteng yang satu dengan yang lainnya tidak selalu sama.

Ada beragam bentuk atap pada bangunan arsitektur Tiongkok seperti yang terdapat pada Klenteng Sam Poo Kong. Keberagaman atap tersebut dapat dilihat dibawah ini.

A. Bentuk Atap

Gambar 2. Klenteng Utama (Sumber: Dokumen pribadi, Oktober 2022)
Gambar 2. Klenteng Utama (Sumber: Dokumen pribadi, Oktober 2022)

Klenteng utama yang digunakan sebagai tempat pemujaan bagi Laksamana Cheng Ho memiliki atap bertingkat tiga dengan patung simbol binatang pada ujung atapnya.

Warna yang digunakan untuk atap tersebut adalah warna merah, hijau, dan kuning.

Gambar 3. Klenteng Kyai Juru Mudi (Sumber: https://sampookong.co.id/buildings/)
Gambar 3. Klenteng Kyai Juru Mudi (Sumber: https://sampookong.co.id/buildings/)

Klenteng Kyai Juru Mudi atau Wang Jinghong memiliki atap yang bertingkat dua. Sama seperti klenteng utama, terdapat patung simbol binatang pada ujung atap.

Plafon bangunan ini menggunakan sistem balok vertikal dan horizontal. Warna yang digunakan untuk atap juga sama seperti klenteng utama yakni warna merah, hijau, dan kuning.

Gambar 4. Klenteng Dewa Bumi (Sumber: https://sampookong.co.id/buildings/)
Gambar 4. Klenteng Dewa Bumi (Sumber: https://sampookong.co.id/buildings/)

Klenteng Dewa Bumi sama seperti Klenteng Kyai Juru Mudi karena memiliki atap yang bertingkat dua. Namun bedanya pada ujung atap ini tidak terdapat simbol binatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun