Mohon tunggu...
firman syamsul rizal
firman syamsul rizal Mohon Tunggu... Guru - guru

https://www.kompasiana.com/firmansyamsulrizal/5d7715320d82300235134972/mengenal-syaeful-pemain-trombone-pertama-soneta?page=all

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sumi Suhartinah Juara 1 Guru TK Berprestasi Nasional

23 Agustus 2019   09:15 Diperbarui: 24 Agustus 2019   12:16 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak pengalaman yang Sumi dapatkan selama mengikuti lomba guru TK berprestasi. Salah satu rasa syukur mendalam yang Sumi rasakan adalah ketika mendengar kisah salah satu peserta lomba dari Kalimantan yang bercerita tentang perjuangannya harus menempuh waktu berjam jam untuk sampai ke sekolah dan bisa mengajar. Begitu pengorbanan dan jerih payah yang luar biasa, sehingga menurut Sumi sudah sepantasnya bagi dirinya untuk bersyukur, karena Sumi hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai ke sekolah. Perasaan malu yang sangat ketika tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anak didik di sekolah.  

Tanpa bermaksud untuk menyombongkan diri, dengan segala kerendahan hati Sumi berbagi rahasia sukses atau kebiasaan baik yang menggiring Sumi  sampai menjadi guru TK berprestasi nasional. Rahasia suksesnya yaitu jika mengiginkan sesuatu, maka selalu dipasang target dan tidak dilepaskan, kemudian berupaya melakukan amal dengan maksimal. Kebiasaan baiknya yaitu puasa pada hari senin dan kamis serta menengadahkan tangan ketika sholat tahajud di waktu malam. Khusus untuk hajat besar ini, Sumi  melakukan sedekah dan banyak meminta doa kepada ustadz, ustadzah, dan keluarga. Karena sudah tidak ada orang tua, maka Sumi  menyengaja berkunjung kepada teman bapaknya yang sudah dianggap sebagai orang tua sendiri.

Sebagai rasa hormat dan bangga menjadi bagian dari guru Indonesia, Sumi berpesan kepada rekan seprofesi agar terus berbuat yang terbaik, memberikan pengajaran, mendidik anak-anak dengan karya yang terbaik, mempersembahkan yang terbaik sesuai dengan potensi yang dimiliki. Tetap semangat, karena sejatinya tugas guru adalah menyiapkan generasi bangsa calon pemimpin di masa yang akan datang. Tidak mudah menyerah serta yakin bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan keistimewaan. "Semoga Allah SWT melindungi saya dari segala kejahatan dan saya bisa rendah hati serta memberikan yang terbaik apapun kondisinya" pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun