Mohon tunggu...
Firman Syach
Firman Syach Mohon Tunggu... -

SECANGKIR HANGAT PERSAHABATAN...disenja keramahan yang penuh keceriaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menggantung Perih

15 Agustus 2011   13:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menghujamkan dalam-dalam merogol kosong semua harapan

sampai pucat pasi air mata menghela pipi

mengeringkan perih, menaburkan letih

aku tergantung sepi tanpa di akhiri

15 agustus 2011,menggantung sepi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun