Dapat disimpulkan guru harus menerapkan model pembelajaran inovatif yang membuat peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang dapat membantu siswa dalam mencari penyelesaian yang nyata terhadap permasalahan nyata yang sering dihadapi siswa tuna rungu dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa tunarungu mendapatkan pembelajaran matematika yang nyata, menyenangkan dan bermakna serta dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupannya dengan cara mengaplikasikan konsep-konsep matematika sesuai dengan pengalaman mereka sehari-hari dan guru juga harus menerapkan media pembelajaran yang berbasis TPACK seperti menggunakan tayangan gambar, vidio maupun media film dokumenter untuk meningkatkan percaya diri peserta didik.
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut sebagai berikut :
- Berkaitan dengan model pembelajaran
- Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learnin) dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam berfikir kritis, menumbuhkan inisiatif peserta didik dalam belajar, bekerja sama, dan termotivasi untuk belajar.
- Berkaitan dengan metode pembelajaran
- Guru menggunakan metode Tanya Jawab, Diskusi, dan Penugasan untuk memacu siswa aktif dalam pembelajaran, meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara baik, mampu bekerjasama dalam pembelajaran, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan, meningkatkan kemampuan peserta didik menyelesaikan tugas dan merangsang peserta didik untuk aktif belajar.
- Berkaitan dengan media pembelajaran
- Guru bisa menggunakan media berbasis TPACK sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi yang disampaikan.Â
- Guru menggunakan media power point dan vidio pembuatan garis bilangan yang nantinya digunakan sebagai alat bantu dalam menyelesaikan operasi bilangan bulat.
- Berkaitan dengan penilaian/evaluasi
- Guru dituntut untuk melakukan penilaian/ evaluasi secara keseluruhan dari aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Tentunya dalam instrumen yang lengkap seperti LKPD, kisi-kisi, indikator ketercapaian setiap aspek dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian di akhir pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dan Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Refleksi hasil dan dampak dari aksi dan Langkah-langkah yang dilakukan adalah :
- Melibatkan langsung peserta didik dalam pembelajaran terutama dalam memecahkan masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari mengalami peningkatan dalam pemahaman materi operasi bilangan bulat.
- Hal tersebut dilihat dari hasil tes pengetahuan akhir yang melampaui KKM
- Penggunaan model pembelajaran yang inovatif berbasis masalah (PBL) dapat meningkatkan keaktifan dan percaya diri peserta didik.
- Hal tersebut dilihat dari keterlibatan peserta didik dalam bekerja sama memecahkan masalah pada proses pembelajaran dan semangat dalam mengikuti pembelajaran.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan yaitu memberikan apresiasi dan tanggapan mengenai proses pembelajaran agar bisa lebih baik lagi.
Faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini yaitu guru dapat menyelesaikan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran dan sesuai dengan langkah-langkah yang telah dibuat
Pembelajaran dari keseluruhan pembelajaran ini yaitu guru harus berinovasi dan meningkatkan kreativitasnya dalam menggunakan model pembelajaran inovatif lainnya yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik sehingga pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H