Mohon tunggu...
Firman Ramdhani Putra
Firman Ramdhani Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektro-Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

Saya memiliki hobi olahraga, bermain alat musik dan menulis, selain itu juga saya tertarik pada bidang teknologi yang dimana ingin menciptakan dan mengembangkan ide baru dalam kemajuan teknologi industri, harapan saya untuk selalu bisa memotivasi , berusaha dan bertahan dalam menghadapi tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semangat Patriotisme Pada Sosok Jenderal Achmad Yani dalam Membangun Generasi Penerus Bangsa

23 Juni 2024   18:16 Diperbarui: 27 Juni 2024   19:48 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fhistoria.id%2Fmiliter%2Farticles%2Fahmad-yani-sang-flamboyan-pilihan-bung-karno-PM1xO&psig=AOvVaw2hRbSvHjGwHTPJhCnHAPh7&ust=1719022256919000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CA8QjRxqFwoTCIiW8I_c64YDFQAAAAAdAAAAABAE 

Firman Ramdhani Putra, 2350011024, Teknik Elektro, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

email : firmanramdhani221@gmail.com

Abstrak

Jenderal Ahmad Yani merupakan salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau dikenal atas dedikasi dan semangat patriotismenya dalam mempertahankan kedaulatan negara. Semangat patriotisme yang dimiliki oleh Jenderal Ahmad Yani tidak hanya tercermin dari kontribusinya dalam militer, tetapi juga dari usahanya dalam membangun karakter generasi muda Indonesia. Melalui berbagai tindakan dan teladannya, Jenderal Ahmad Yani menunjukkan pentingnya nilai-nilai kebangsaan, disiplin, dan pengorbanan demi kepentingan negara. Jenderal Achmad Yani juga berusaha membangun generasi penerus bangsa yang memiliki rasa tanggung jawab sosial yang kuat. Ia percaya bahwa setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara dan bangsa. Ia juga berusaha mengispirasi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan politik, serta berpartisipasi dalam pembangunan negara. Artikel ini mengkaji bagaimana semangat patriotisme Jenderal Ahmad Yani dapat menjadi inspirasi dalam pendidikan karakter generasi muda Indonesia.


Pendahuluan

Setiap warga negara Indonesia harus memiliki sikap patriotisme untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meskipun banyak perbedaan pendapat, tetapi kita harus bersikap bijak dan tidak saling menghujat yang akan merugikan orang lain dan dapat merusak persatuan bangsa. Pada kemajuan teknologi dan pengetahuan yang sangat pesat seperti saat ini justru moral bangsa yakni sikap mental mengenai semangat Patriotisme pada masyarakat Indonesia mulai memudar. Semakin memudarnya moral bangsa Indonesia membuat tingkat kriminalitas dan kekisruhan yang terjadi dilingkungan masyarakat terus meningkat. Penting bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk Kembali menghidupkan moral bangsa seperti sikap mental mengenai patriotisme. Sikap mental mengenai semangat patriotisme yang dimaksud adalah cinta tanah air,memiliki wawasan kebangsaan, serta mengembangkan nilai-nilai kejuangan dan nilai-nilai professional dari pahlawa revolusi Jenderal Achmad Yani. Dalam buku yang diterbitkan oleh Dinas Sejarah Angkatan Darat (2013) Jenderal Achmad Yani dikenal sebagai prajurit yang memiliki kepribadian istimewa seperti bakat kepemimpinan yang dibawa sejak lahir tidak dibuat atau ditempa, kemampuan menyelesaikan permasalahan dengan positif, bersifat tegas sesuai norma dan apa adanya, memiliki daya pikat dari berbagai segi baik fisik, sikap, maupun kemampuan intelektualnya dan masih banyak kepribadian dan karakter positif dari sang Jenderal. sikap patriotisme mencerminkan suatu tindakan cinta tanah air, di mana seseorang rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela bangsa dan negara. Sikap cinta tanah air harus kita miliki dan teladani dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Artinya bahwa sikap patriotisme ini adalah kewajiban kita bersama untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa kita, apalagi bangsa Indonesia bermacam-macam suku, ras, budaya, serta agama. Tentu ini akan menjadi sebuah simbol keunikan, karena beragam dan saling bersatu sama lain.

Sebagai contoh keteladanan yang diambil dari sosok jenderal Achmad Yani yang dikenal dengan keberaniannya dalam mempertahankan negara dari ancaman dan semangat patriotismenya yang tinggi. Dari nilai keteladanan tersebut bisa diteladani oleh generasi muda dalam membangun generasi penerus bangsa. Sikap Patriotisme yang dimiliki Jenderal Achmad Yani

Staub mengungkapkan bahwa patriotisme  adalah keterikatan seseorang terhadap kelompoknya mengenai suku, bangsa, dan partai politik. Dia berpendapat bahwa ada dua jenis

  •  Patriotisme Buta adalah patriotisme sebagai keterikatan pada negara tanpa memandang apapun. Ciri dari jenis patriotisme ini adalah tidak mempertanyakan segalanya, setia dan tidak toleran terhadap kritik.
  •  Patriotisme Konstruktif adalah patriotisme yang mendukung kritik dan pertanyaan dari anggotanya guna mencapai perubahan ke arah yang lebih baik untuk kesejahteraan anggotanya.

menurut Budiyono Patriotisme adalah sikap yang berusaha mempertahankan kemerdekaan dengan segala cara, termasuk dengan mengorbankan jiwa dan raga.

Sedangkan menurut Richard Aldington Patriotisme adalah rasa tanggung jawab kolektif yang hidup dan tentunya dibutuhkan dalam setiap bentuk kehidupan bersama, di tingkat lokal maupun internasional.

 Metode

Untuk melakukan observasi dan mengkaji semangat patriotisme Jenderal Ahmad Yani dalam membangun generasi penerus bangsa, metode penelitian yang dapat digunakan meliputi dengan beberapa teknik pengumpulan data yang relevan. Berikut adalah metode penelitian yang dapat diterapkan:

Dengan Mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber tertulis seperti buku, artikel jurnal, dokumen sejarah, biografi, dan arsip yang berkaitan dengan kehidupan dan perjuangan Jenderal Ahmad Yani, Menelaah nilai-nilai patriotisme yang diimplementasikan Jenderal Ahmad Yani melalui kebijakan dan tindakannya, Menggali cara pandang mereka mengenai semangat patriotisme Jenderal Ahmad Yani dan pengaruhnya terhadap generasi muda.

Dengan menggunakan metode-metode tersebut, penelitian dapat memperoleh gambaran yang luas tentang bagaimana semangat patriotisme Jenderal Ahmad Yani yang dapat terus menginspirasi generasi muda dalam kontribusi mereka terhadap negara.

Pembahasan

Biografi Singkat Jenderal Achmad Yani


Achmad Yani

Panglima Angkatan Darat Ke-6

Masa Jabatan        : 23 Juni 1962 – 1 Oktober 1965

Lahir                        :  19 Juni 1922 Jenar, Purwodadi, Purworejo

Meninggal             : 1 Oktober 1965 (umur 43), Jakarta

Istri                          : Bandiah Yayu Rulia Sutowiryo

Ahmad Yani merupakan korban G30S (Gerakan 30 September) pada 1965 dengan posisi tertinggi di Angkatan Darat kala itu. Saat terbunuh pada dini hari 1 Oktober 1965, Letjen Ahmad Yani masih memegang jabatan Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad). Ahmad Yani adalah orang nomor satu di Angkatan Darat sejak tahun 1962. Setelah kematiannya pada peristiwa G30S 1965, Ahmad Yani diberi gelar Jenderal Anumerta dan Pahlawan Revolusi. Dikutip dari Ensiklopedia Pahlawan Nasional (1995), Pahlawan Revolusi adalah gelar yang diberikan kepada 10 korban peristiwa G30S. Gelar ini diberikan melalui Surat Keputusan Presiden RI yang terbit pada bulan Oktober 1965. Lantas, apa perjuangan Jenderal Ahmad Yani? Dan bagaimana pula kisah jenderal Ahmad Yani?.

sikap patriotisme mencerminkan suatu tindakan cinta tanah air, di mana seseorang rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela bangsa dan negara. Sikap cinta tanah air harus kita miliki dan teladani dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Artinya bahwa sikap patriotisme ini adalah kewajiban kita bersama untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa kita, apalagi bangsa Indonesia bermacam-macam suku, ras, budaya, serta agama. Tentu ini akan menjadi sebuah simbol keunikan, karena beragam dan saling bersatu sama lain.

Semangat Patriotisme Pada Jenderal Achmad Yani

Sejak 1945, kepiawaian Ahmad Yani sebagai komandan militer Republik sudah terlihat. Ahmad Yani pernah sukses menghalau pasukan Sekutu (Inggris) yang sedang memasuki Magelang. Karena kewalahan, rombongan tentara Inggris itu mundur dari Magelang pada 21 November 1945. Namun, gabungan pasukan TKR bersama laskar pemuda yang dikerahkan Ahmad Yani mengadang mereka di jalan sehingga cuma satu kompi yang lolos (Ahmad Yani: Sebuah Kenang-Kenangan, 1981:76).

Ahmad Yani juga memiliki peran penting dalam Serangan Umum 1 Maret 1949, meski tidak terlibat secara langsung dalam serbuan kilat ke Yogyakarta (ibu kota RI yang saat itu diduduki Belanda). Sejak 19 Februari 1949, pasukan Ahmad Yani aktif mengadang tentara Belanda yang sedang menuju ke Yogyakarta. Para tentara Republik itu pun menghancurkan pos-pos Belanda di jalur penghubung Yogyakarta dengan Jawa Tengah.

Berpangkat mayor, Ahmad Yani kala itu memimpin Brigade IX dengan area operasi dari Kedu bagian utara hingga Semarang barat. Aksi pasukan Ahmad Yani menjelang Serangan Umum 1 Maret membuat wilayah utara Magelang menjadi garis pertahanan yang tak bisa ditembus tentara Belanda. Dengan begitu, jelang 1 Maret 1949, suplai pasukan dari arah Magelang untuk pertahanan Belanda di Yogya dapat diputus.

Perjuangan dan pengorbanan Jenderal Ahcmad Yani menunjukan dedikasinya terhadap kemerdekaan dan keamanan Negara Indonesia. Ia telah memberikan contoh kepada bangsa Indonesia bagaimana perjuangan  yang harus dilakukan untuk negara Indonesia yang diharapkan dapat diteruskan oleh generasi muda sebagai generasi penerus bangsa, sehingga dapat terciptannya kesatuan dan persatuan.

Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa

Dari berbagai macam perjuangan dan semangat para pahlawan menawarkan banyak pelajaran berharga yang dapat dijadikan contoh oleh generasi muda, diantaranya :

1.   Semangat Belajar

Jenderal Ahcmad Yani selalu berusaha untuk mengembangakan potensi dirinya yang mampu sampai menjadi seorang panglima Angkatan darat. Dari yang telah dilakukan Generasi muda harus memiliki kepribadian semangat belajar yang dimiliki untuk kemajuan bangsa Indonesia sebagai generasi penerus bangsa.

2.  Keberanian dalam menghadapi ancaman

Sosok Jenderal Achmad Yani telah menunjukkan keberanian luar biasa saat menghadapi ancaman terhadap negara dari berbagai konflik luar negeri maupun dalam negeri, ia tak gentar dalam menghadapi situasi berbahaya demi membela kedaulatan negara. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan dan ancaman terhadap negara, serta selalu siap membela kebenaran dan keadilan.`

3.  Kedisiplinan diri untuk kemajuan bangsa

Sebagai generasi muda harus memahami pentingnnya disiplin dalam mencapai tujuan, seperti halnya taat aturan lalu lintas untuk keselamatan dan taat pada aturan yang telah diatur oleh pemerintah, dalam hal ini juga termasuk sikap yang ditanamkan oleh pahlawan untuk kemajuan bangsa.

4.  Memegang teguh prinsip

Sikap teguh memegang prinsip – prinsip juga sudah ditanamkan oleh para pahlawan, sikap ini perlu dimiliki oleh generasi muda supaya belajar untuk selalu memegang teguh prinsip yang benar meskipun menghadapi tekanan.

5.  Loyalitas terhadap negara

Pada generasi muda harus menunjukkan loyalitas yang tinggi terhadap negara serta selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia.

Contoh Sikap Patriotisme terhadap Bangsa dan Negara Indonesia

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan sikap cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya pada Hari Pahlawan saja, dan ini dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan sederhana. Berikut ini contoh sikap patrotisme yang dapat kita contoh:

  • Menghormati bendera negara dan simbol-simbol negara lainnya

Mengikuti protokol yang sesuai saat mengangkat dan menurunkan bendera negara, menghormati bendera negara saat dikibarkan di acara-acara resmi, dan tidak melakukan tindakan yang merusak atau melecehkan bendera negara atau simbol-simbol negara lainnya. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan kesetiaan terhadap negara.

  • Mengenakan atribut negara dengan baik pada acara-acara resmi

Mengenakan pakaian yang sesuai saat menghadiri acara-acara resmi yang diadakan oleh negara, seperti upacara kemerdekaan, upacara peringatan hari nasional, atau acara-acara lain yang diadakan oleh negara. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan kesetiaan terhadap negara, serta perhatian dan kepatuhan terhadap protokol yang berlaku.

  • Menghormati pahlawan dan pencetus ide-ide nasionalisme

Mengenal dan menghormati jasa-jasa yang telah diberikan oleh para pahlawan dan pencetus ide-ide nasionalisme dalam memperjuangkan negara, mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang berhubungan dengan mereka, atau mengikuti peringatan hari-hari penting yang berhubungan dengan mereka. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan kesetiaan terhadap negara, serta perhatian dan kesadaran terhadap sejarah negara.

  • Mengikuti peringatan hari kemerdekaan dan hari-hari penting negara lainnya

Mengikuti upacara-upacara yang diadakan oleh negara untuk merayakan hari kemerdekaan, hari nasional, atau hari-hari penting lainnya yang diakui oleh negara, serta menyebarluaskan informasi tentang peristiwa-peristiwa tersebut kepada orang lain. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan kesetiaan terhadap negara, serta perhatian dan kesadaran terhadap sejarah negara.

  • Menjaga lingkungan sekitar dan memelihara kebudayaan negara

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar, melindungi sumber daya alam dan lingkungan hidup, menghormati dan memelihara warisan budaya dan tradisi negara, serta menyebarluaskan informasi tentang pentingnya lingkungan dan kebudayaan negara kepada orang lain. Hal ini menunjukkan rasa cinta dan kesetiaan terhadap negara, serta komitmen untuk melestarikan lingkungan dan kebudayaan negara untuk generasi selanjutnya.

  • Melaporkan tindak kejahatan yang merugikan negara

Melaporkan tindak kejahatan yang mengancam keamanan dan keselamatan negara, seperti terorisme, pencurian sumber daya negara, atau tindak kejahatan lain yang merugikan negara, kepada pihak berwenang yang berwenang. Hal ini menunjukkan rasa kesetiaan dan tanggung jawab terhadap negara, serta komitmen untuk membantu pemerintah dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara.

  • Menolong sesama warga negara dalam keadaan darurat

Memberikan bantuan dan dukungan kepada sesama warga negara yang mengalami bencana alam, kecelakaan, atau kondisi darurat lainnya, serta memberikan informasi dan dukungan kepada pihak berwenang dalam menangani situasi darurat. Hal ini menunjukkan rasa solidaritas dan kesetiaan terhadap sesama warga negara, serta komitmen untuk membantu dalam mengatasi masalah yang dihadapi negara.

Dengan meneladani Semangat patriotisme untuk generasi muda ini, dapat belajar untuk menjadi individu yang berdedikasi tinggi terhadap bangsa dan negara Indonesia untuk meneruskan jasa para pahlawan yang telah gugur sebagai generasi selanjutnya dalam memajukan negara Indonesia.

Kesimpulan

Dengan meneladani Semangat Patriotisme pada sosok Jenderal Achmad Yani, generasi muda harus dapat mencerminkan sikap patriotisme terhadap negaranya demi membangun generasi penerus bangsa Indonesia. Dengan Sikap patriotisme ini pada halnya harus mencerminkan suatu tindakan cinta tanah air, dimana seseorang rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela bangsa dan negara. Sikap cinta tanah air ini harus kita miliki dan teladani dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Artinya bahwa sikap patriotisme ini adalah kewajiban kita bersama untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa kita, apalagi bangsa Indonesia bermacam-macam suku, ras, budaya, serta agama. Tentu ini akan menjadi sebuah simbol keunikan, karena beragam dan saling bersatu sama lain.

Daftar Pustaka

Arini Mifti Jayanti (2021), Persepsi Mahasiswa terhadap Nilai-Nilai Kejuangan Jenderal

                      Achmad Yani, Journal of Psychological Perspective (2021) 3(1):1-6

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fhistoria.id%2Fmiliter%2Farticles%2Fahmad-yani-sang-flamboyan-pilihan-bung-karno-PM1xO&psig=AOvVaw2hRbSvHjGwHTPJhCnHAPh7&ust=1719022256919000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CA8QjRxqFwoTCIiW8I_c64YDFQAAAAAdAAAAABAE

https://tirto.id/biografi-ahmad-yani-pahlawan-revolusi-korban-g30s-panglima-ad-gvMM

https://www.gramedia.com/literasi/patriotisme/

https://pasla.jambiprov.go.id/sikap-patriotisme-pengertian-dan-contoh/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun