Mohon tunggu...
Firman Ramdhani Putra
Firman Ramdhani Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektro-Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

Saya memiliki hobi olahraga, bermain alat musik dan menulis, selain itu juga saya tertarik pada bidang teknologi yang dimana ingin menciptakan dan mengembangkan ide baru dalam kemajuan teknologi industri, harapan saya untuk selalu bisa memotivasi , berusaha dan bertahan dalam menghadapi tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semangat Patriotisme Pada Sosok Jenderal Achmad Yani dalam Membangun Generasi Penerus Bangsa

23 Juni 2024   18:16 Diperbarui: 27 Juni 2024   19:48 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fhistoria.id%2Fmiliter%2Farticles%2Fahmad-yani-sang-flamboyan-pilihan-bung-karno-PM1xO&psig=AOvVaw2hRbSvHjGwHTPJhCnHAPh7&ust=1719022256919000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CA8QjRxqFwoTCIiW8I_c64YDFQAAAAAdAAAAABAE 

Istri                          : Bandiah Yayu Rulia Sutowiryo

Ahmad Yani merupakan korban G30S (Gerakan 30 September) pada 1965 dengan posisi tertinggi di Angkatan Darat kala itu. Saat terbunuh pada dini hari 1 Oktober 1965, Letjen Ahmad Yani masih memegang jabatan Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad). Ahmad Yani adalah orang nomor satu di Angkatan Darat sejak tahun 1962. Setelah kematiannya pada peristiwa G30S 1965, Ahmad Yani diberi gelar Jenderal Anumerta dan Pahlawan Revolusi. Dikutip dari Ensiklopedia Pahlawan Nasional (1995), Pahlawan Revolusi adalah gelar yang diberikan kepada 10 korban peristiwa G30S. Gelar ini diberikan melalui Surat Keputusan Presiden RI yang terbit pada bulan Oktober 1965. Lantas, apa perjuangan Jenderal Ahmad Yani? Dan bagaimana pula kisah jenderal Ahmad Yani?.

sikap patriotisme mencerminkan suatu tindakan cinta tanah air, di mana seseorang rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela bangsa dan negara. Sikap cinta tanah air harus kita miliki dan teladani dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Artinya bahwa sikap patriotisme ini adalah kewajiban kita bersama untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa kita, apalagi bangsa Indonesia bermacam-macam suku, ras, budaya, serta agama. Tentu ini akan menjadi sebuah simbol keunikan, karena beragam dan saling bersatu sama lain.

Semangat Patriotisme Pada Jenderal Achmad Yani

Sejak 1945, kepiawaian Ahmad Yani sebagai komandan militer Republik sudah terlihat. Ahmad Yani pernah sukses menghalau pasukan Sekutu (Inggris) yang sedang memasuki Magelang. Karena kewalahan, rombongan tentara Inggris itu mundur dari Magelang pada 21 November 1945. Namun, gabungan pasukan TKR bersama laskar pemuda yang dikerahkan Ahmad Yani mengadang mereka di jalan sehingga cuma satu kompi yang lolos (Ahmad Yani: Sebuah Kenang-Kenangan, 1981:76).

Ahmad Yani juga memiliki peran penting dalam Serangan Umum 1 Maret 1949, meski tidak terlibat secara langsung dalam serbuan kilat ke Yogyakarta (ibu kota RI yang saat itu diduduki Belanda). Sejak 19 Februari 1949, pasukan Ahmad Yani aktif mengadang tentara Belanda yang sedang menuju ke Yogyakarta. Para tentara Republik itu pun menghancurkan pos-pos Belanda di jalur penghubung Yogyakarta dengan Jawa Tengah.

Berpangkat mayor, Ahmad Yani kala itu memimpin Brigade IX dengan area operasi dari Kedu bagian utara hingga Semarang barat. Aksi pasukan Ahmad Yani menjelang Serangan Umum 1 Maret membuat wilayah utara Magelang menjadi garis pertahanan yang tak bisa ditembus tentara Belanda. Dengan begitu, jelang 1 Maret 1949, suplai pasukan dari arah Magelang untuk pertahanan Belanda di Yogya dapat diputus.

Perjuangan dan pengorbanan Jenderal Ahcmad Yani menunjukan dedikasinya terhadap kemerdekaan dan keamanan Negara Indonesia. Ia telah memberikan contoh kepada bangsa Indonesia bagaimana perjuangan  yang harus dilakukan untuk negara Indonesia yang diharapkan dapat diteruskan oleh generasi muda sebagai generasi penerus bangsa, sehingga dapat terciptannya kesatuan dan persatuan.

Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa

Dari berbagai macam perjuangan dan semangat para pahlawan menawarkan banyak pelajaran berharga yang dapat dijadikan contoh oleh generasi muda, diantaranya :

1.   Semangat Belajar

Jenderal Ahcmad Yani selalu berusaha untuk mengembangakan potensi dirinya yang mampu sampai menjadi seorang panglima Angkatan darat. Dari yang telah dilakukan Generasi muda harus memiliki kepribadian semangat belajar yang dimiliki untuk kemajuan bangsa Indonesia sebagai generasi penerus bangsa.

2.  Keberanian dalam menghadapi ancaman

Sosok Jenderal Achmad Yani telah menunjukkan keberanian luar biasa saat menghadapi ancaman terhadap negara dari berbagai konflik luar negeri maupun dalam negeri, ia tak gentar dalam menghadapi situasi berbahaya demi membela kedaulatan negara. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan dan ancaman terhadap negara, serta selalu siap membela kebenaran dan keadilan.`

3.  Kedisiplinan diri untuk kemajuan bangsa

Sebagai generasi muda harus memahami pentingnnya disiplin dalam mencapai tujuan, seperti halnya taat aturan lalu lintas untuk keselamatan dan taat pada aturan yang telah diatur oleh pemerintah, dalam hal ini juga termasuk sikap yang ditanamkan oleh pahlawan untuk kemajuan bangsa.

4.  Memegang teguh prinsip

Sikap teguh memegang prinsip – prinsip juga sudah ditanamkan oleh para pahlawan, sikap ini perlu dimiliki oleh generasi muda supaya belajar untuk selalu memegang teguh prinsip yang benar meskipun menghadapi tekanan.

5.  Loyalitas terhadap negara

Pada generasi muda harus menunjukkan loyalitas yang tinggi terhadap negara serta selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia.

Contoh Sikap Patriotisme terhadap Bangsa dan Negara Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun