Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Belajar dari Singapura yang Sukses Menggelar Konser Dunia dan Memberi Dampak Positif secara Ekonomi

22 Mei 2024   14:19 Diperbarui: 22 Mei 2024   14:50 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa saja yang dilakukan Pemerintah Singapura hingga Taylor Swift menjadikan Singapura sebagai tempat satu-satunya konser di Asia Tenggara?

  • Perdana Menteri Singapura -- Lee Hsien Loong rela melobi Taylor Swift agar bisa konser di Singapura.
  • Untuk hanya menggelar konser enam hari (pada 2 sampai 4 Maret 2024 dan dilanjutkan 7 sampai 9 Maret 2024) di Singapura, bahkan Singapura pun rela memberikan dana subsidi kepada Taylor Swift dan tim untuk menjadikan Singapura sebagai satu-satunya tempat Taylor Swift menyanyi di Asia Tenggara.

Luar biasa bukan? Pemerintah Singapura turut andil agar sekelas artis Taylor Swift mau konser selama 6 hari di Singapura.

Berkaca dari keberhasilan Pemerintah Singapura bisa menghadirkan Taylor Swift di Singapura, tentu ada PR (Pekerjaan Rumah) besar yang harus dilakukan pemerintah bila ingin menggelar acara atau konser besar seperti di Singapura tersebut.  Hal tersebut mulai dari perizinan, infrastruktur dan konektivitas juga keseiapan lainnya, termasuk pemberantasan calo yang merugikan para wisatawan dalam hal ini para penonton.

Apa yang Bisa Didapatkan dengan Menggelar Konser Musik Artis Dunia?

Berkaca dari konser Taylor Swift di Singapura selama enam hari, informasi dari cncbs.com, menyampaikan bahwa Singapura mendapatkan untung besar dari konser Taylor Swift tersebut.

Bagaimana Singapura bisa mendapatkan untung besar? Hal ini disebabkan karena sebagian besar penonton konser, mayoritas datang dari luar negeri dan juga membelanjakan uangnya selama berkunjung ke Singapura. Bayangkan selama 6 hari sampai 9 hari di Singapura!

Bayangkan berapa keuntungan yang didapat Singapura dengan konser Taylor Swift selama 6 hari tersebut?

Keuntungan yang didapatkan sebesar sekitar US $260,3 juta hingga US $371,9 juta atau diasumsikan sekitar Rp 5,84 triliun dengan asumsi kurs saat itu sebesar Rp. 15.715/US $.

Semoga harapan pemerintah mewujudkan naiknya ekonomi seperti yang dilakukan pemerintah Singapura bisa segera terwujud, meskipun hal ini masih menjadi PR besar. Itu dia sedikit catatan tentang "Belajar dari Singapura yang Sukses Menggelar Konser Dunia dan Memberi Dampak Positif Secara Ekonomi", semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun