Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Terjawab Sudah Teka-teki Kecap "Cap Orang Jual Sate" Khas Kota Probolinggo Hilang dari Pasaran

11 Mei 2024   13:40 Diperbarui: 12 Mei 2024   07:33 3692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang mengejutkan lagi, saat melalui depan pabrik kecap ini , ternyata sudah terdapat plang dan banner “DIJUAL”, yang tertempel di luar pabrik di Jalan Soekarno Hatta, Kota Probolinggo, yang tertulis”Pabrik Ini Dijual”.

Pabrik Kecap “Cap Orang Jual Sate” bangkrut (Gambar: Dokpri-Firman Rahman)
Pabrik Kecap “Cap Orang Jual Sate” bangkrut (Gambar: Dokpri-Firman Rahman)

Tentu saja tertarik dengan informasi tentang tutup dan bangkrutnya pabrik ini, membuat kami penasaran apa yang menjadi penyebab pabrik kecap legendaris ini bangkrut, antara lain:

  • Kecap dengan merk “Cap Orang Jual Sate “ ini berdasarkan informasi, kalah bersaing dengan merk kecap lainnya yang sudah merambah pasar nasional. Bahkan menurut lembaga riset pasar Euromonitor International, dua merek kecap, yaitu Kecap Bango dan Kecap Merek ABC (diakuisisi Heinz tahun 1999) ini menguasai sekitar 65% pasar kecap di Indonesia.
  • Dengan kalah bersaing tersebut tentunya menyebabkan turunnya performance yang ditandai dengan penurunan omset selama 2 tahun berturut-turut, hal ini menyebabkan perusahaan menjadi rugi.
  • Harga bahan baku, khususnya kedelai dan gula aren yang mengalami kenaikan secara drastis menjadi penyebabnya, yang membuat produksi menurun atau bisa diistilahkan dengan “perlahan-lahan menuju kebangkrutan”.
  • Produk kecap “Cap orang Jual Sate” tidak bisa menyesuaikan dengan perkembangan saat ini dan juga terdapat kendala promosi dan pemasaran.

Tentu saja hal ini menjadi sebuah ironi di tengah kondisi yang serba digital, namun perusahaan atau pabrik yang memiliki produk legendaris dan ikon sebuah kota harus kalah bersaing, hingga mengalami kebangkrutan dan hilangnya produk tersebut dari psaran.

Apa pun yang terjadi, tentu hal ini menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua, khususnya yang ingin membangun bisnis, bahwa membangun bisnis harus melihat semua kondisi yang mempengaruhi sukses tidak bisnis tersebut. Semoga informasi tentang “Terjawab Sudah Teka Teki Kecap 'Cap Orang Jual Sate' Khas Kota Probolinggo Hilang dari Pasaran” ini bermanfaat dan menjadi referensi untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun