Yang mengejutkan lagi, saat melalui depan pabrik kecap ini , ternyata sudah terdapat plang dan banner “DIJUAL”, yang tertempel di luar pabrik di Jalan Soekarno Hatta, Kota Probolinggo, yang tertulis”Pabrik Ini Dijual”.
Tentu saja tertarik dengan informasi tentang tutup dan bangkrutnya pabrik ini, membuat kami penasaran apa yang menjadi penyebab pabrik kecap legendaris ini bangkrut, antara lain:
- Kecap dengan merk “Cap Orang Jual Sate “ ini berdasarkan informasi, kalah bersaing dengan merk kecap lainnya yang sudah merambah pasar nasional. Bahkan menurut lembaga riset pasar Euromonitor International, dua merek kecap, yaitu Kecap Bango dan Kecap Merek ABC (diakuisisi Heinz tahun 1999) ini menguasai sekitar 65% pasar kecap di Indonesia.
- Dengan kalah bersaing tersebut tentunya menyebabkan turunnya performance yang ditandai dengan penurunan omset selama 2 tahun berturut-turut, hal ini menyebabkan perusahaan menjadi rugi.
- Harga bahan baku, khususnya kedelai dan gula aren yang mengalami kenaikan secara drastis menjadi penyebabnya, yang membuat produksi menurun atau bisa diistilahkan dengan “perlahan-lahan menuju kebangkrutan”.
- Produk kecap “Cap orang Jual Sate” tidak bisa menyesuaikan dengan perkembangan saat ini dan juga terdapat kendala promosi dan pemasaran.
Tentu saja hal ini menjadi sebuah ironi di tengah kondisi yang serba digital, namun perusahaan atau pabrik yang memiliki produk legendaris dan ikon sebuah kota harus kalah bersaing, hingga mengalami kebangkrutan dan hilangnya produk tersebut dari psaran.
Apa pun yang terjadi, tentu hal ini menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua, khususnya yang ingin membangun bisnis, bahwa membangun bisnis harus melihat semua kondisi yang mempengaruhi sukses tidak bisnis tersebut. Semoga informasi tentang “Terjawab Sudah Teka Teki Kecap 'Cap Orang Jual Sate' Khas Kota Probolinggo Hilang dari Pasaran” ini bermanfaat dan menjadi referensi untuk kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H