1. Untuk mengontrol kebijakan pemerintah.
Dalam hal ini, oposisi jelas berfungsi sebagai pengawas setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, dan juga memastikan bahwa kebijakan yang diambil tetap sesuai dengan kepentingan masyarakat.
2. Mencegah monopoli kekuasaan
Dengan adanya opisisi, akan menjaga demokrasi bisa berfungsi dengan seimbang, hal ini juga untuk mencegah adanya kecenderungan politik yang menyerap semua kekuatan politik.
3. Membangun sistem kontrol masyarakat
Dalam hal ini, dengan memberikan suara dan representasi, oposisi berusaha memastikan masyarakat memiliki peran dalam proses pembuatan keputusan dan kebijakan.
4. Mencegah demokrasi mayoritas tirani
Fungsi ini berusaha untuk menghindarkan terjadinya dominasi total oleh satu kelompok politik dan memastikan bahwa pendapat dan kritik dari berbagai pihak tetap diakui dan diperhatikan.
5. Mendorong partisipasi masyarakat
Tentunya dengan fungsi ini, masyarakat akan merasa memiliki peran yang siginifikan dalam mempengaruhi kebijakan dan arah pemerintahan.
6. Membentuk pemerintahan demokratis yang terbuka