Olahraga bagi orang lanjut usia tetap dibutuhkan, sedangkan aktivitas yang disarankan adalah olahraga ringan dan tidak membahayakan.
Hal ini dengan maksud untuk membantu mengaktifkan sirkulasi darah, mengendurkan otot dan juga menjaga gerakan otot pada usus agar tidak mudah sembelit.
5. Harus tidur cukup
Tentu saja, bagi sang ibu, tidur cukup dan berkualitas menjadi syarat utama agat tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalankan puasa Ramadan, lakukan dengan waktu 7 sampai 8 jam sehari.
6. Jangan makan secara berlebihan
Bagi ibu yang sudah termasuk lanjut usia, harus mulai dijaga pola makannya, jangan sampai berlebihan, hal ini dengan tujuan agar tidak berdampak pada lonjakan gula darah, yang bisa mengganggu kesehatan sang ibu.
7. Tetap melakukan cek gula darah secara rutin
Cek gula darah menjadi aktivitas penting bagi ibu, begitu pula Anda yang memiliki keluarga yang sudah lanjut usia dan memiliki riwayat diabetes. Hal ini mengingat gula darah yang mengalami lonjakan, tentu tidak baik untuk kesehatan, khususnya yang menderita diabetes.
Menu Sehat Untuk Lansia yang Menjalankan Puasa Ramadan
Sebagai anak, tentu kita harus memperhatikan asupan makanan bagi ibu yang ingin ikut menjalankan ibadah puasa Ramadan, jangan sampai motivasi beribadah ibu harus pupus di tengah jalan karena ketidaktahuan kita dalam menyiapkan menu terbaik untuk sang ibu.
Pola makan dengan nutrisi seimbang menjadi kunci agar lancar dan kuat menjalankan puasa Ramadan. Hal ini seperti yang disampaikan dr Juwalita Surapsari, M. Gizi, Sp. GK seorang physician nutrition specialist, yang menyampaikan bahwa:
Lansia sebaiknya lebih banyak mengonsumsi protein dan membatasi karbohidrat  dan membatasi gula selama menjalankan puasa.
Terdapat beberapa contoh menu sehat yang bisa disajikan bagi ibu atau keluarga yang sudah lanjut usia di rumah agar kuat menjalankan puasa Ramadan, antara lain (parenty.id):