Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pantun Ramadan Edisi Pagi Ini

24 Maret 2024   04:23 Diperbarui: 24 Maret 2024   06:50 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber gambar: Shutterstock dalam Kompas.com)

Pantun sendiri merupakan salah satu bentuk karya sastra yang terikat dengan aturan. Pada awalnya pantun adalah sastra lisan, hal ini merunut pada kebiasaan masyarakat jaman dahulu yang terbiasa untuk berbalas pantun.

Ciri yang unik dari pantun adalah pantun tidak menyertakan nama penggubahnya atau bisa disebut anonim, hal ini disebabkan karena penyebaran pantun yang dilakukan dari mulut ke mulut.

Menurut Alisyahbana, pantun merupakan puisi lama yang sangat dikenal oleh masyarakat jaman dahulu, dengan ciri-ciri seperti tiap bait terdiri dari empat baris. Setiap baris terdiri atas 4 sampai 6 kata atau 8 sampai 12 suku kata, baris pertama dan kedua disebut sampiran dan baris ketiga dan keempat disebut dengan isi.

Itu dia sedikit hiburan dan semangat untuk menjalankan puasa di bulan Ramadan ini dengan "Pantun Ramadan Edisi Pagi Ini". Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun