Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Menjadi Seorang 'Maverick' di Tengah Ancaman Kegagalan Bisnis

18 Mei 2023   17:06 Diperbarui: 19 Mei 2023   10:04 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembuktian sebuah tempat kuliner tersebut bisa diterima customer atau tidak, sebenarnya bukan di tahun pertama, melainkan setelah mampu bertahan di 2 sampai 3 tahun, namun bisnis tersebut tetap ramai, hal ini membuktikan bahwa bisnis kuliner tersebut bisa diterima dengan baik oleh customer.

Terdapat beberapa penyebab sebuah usaha kuliner gagal (instagram.con/jpwindoensia), antara lain:

1. Customer hanya ingin tahu saja (penasaran).

Pada saat ada suatu tempat kuliner atau caf baru, biasanya mereka akan ingin mencoba. Setelah mereka datang, dan merasa tempat yang didatangi tersebut biasa-biasa saja, baik dari sisi menu, pelayanan dan tempat, pada akhirnya mereka hanya datang pada satu kali itu saja.

2. Menu dan rasa yang standar saja.

Bila pengalaman menikmati kuliner yang diberikan dan sajikan hanya standar saja, rasa yang biasa, tidak unik dan tidak beda dengan tempat lain. Atau tidak bisa memberikan kesan khusus pada customer saat pertama mereka mencoba, bisa dipastikan itu mereka kali pertama dan terakhir datang ke tempat kuliner milik Anda.

3. Adanya pelayanan yang buruk.

Biasanya tempat kuliner atau caf baru, apalagi dengan memberikan diskon besar untuk menarik customer, biasanya akan kaget bila yang datang membludak, dan pada akhirnya banyak customer yang kecewa saat baru datang ke tempat kuliner tersebut.

4. Tempat yang kotor.

Pada dasarnya untuk suatu usaha, seperti bisnis kuliner, maka kebersihan tempat adalah segalanya, bila dibandingkan fasilitas lain, seperti Wi-Fi. Maka saat tidak perhatian dengan kebersihan, dapat dipastikan customer akan malas untuk datang.

5. Tempat parkir yang susah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun