Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Ingin Buka Bisnis Kuliner? Lihat Dulu Tren Perilaku Konsumen yang Akan Anda Tuju

16 Mei 2023   17:55 Diperbarui: 16 Mei 2023   18:13 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Mulai hidup hemat

Sejak resesi terjadi, yang efeknya mulai dirasakan dengan mulai berkurangnya pendapatan, tentu saja masyarakat banyak yang mulai mengurangi intensitas pembelian. Bahkan banyak para karyawan yang lebih memilih membawa makan siang dari rumah.

Atau pun bila terpaksa, jumlah pembelian pun dikurangi menyesuaikan budget atau anggaran yang dimiliki. Hal ini tentu mempengaruhi omset yang diterima gerai kuliner tersebut.

3. Membeli dengan take away (bawa pulang)

Dari fakta yang terjadi, beberapa tempat kuliner memang mengalami kondisi ini. Mereka (para konsumen) lebih memilih membawa pulang makanan untuk mengurangi pesanan di atas budget mereka. Kebanyakan bila membawa keluarga tentu saja jumlah yang harus dibayar akan jauh lebih banyak, selain makanan mereka harus membayar harga minuman dan berbagai cemila dari yang sudah dipesan.

Bila membawa pulang tentu saja akan sedikit berhemat karena yang dibayar hanya makanannya saja.

4. Jangan terjebak pada bisnis kuliner yang sedang hits.

Masih ingat dengan berbagai makanan dan minuman hits beberapa waktu lalu. Sekali lagi jangan sampai terjebak pada bisnis model seperti ini, karena pada dasarnya bisnis model seperti ini umurnya memang tidak lama. Kebanyakan masyarakat hanya ingin mencoba untuk mengobati rasa ingin tahunya saja, sehingga bisnis model seperti ini tidak sustainable atau tidak tahan lama.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Terkait Perilaku Konsumen

Melihat bebarapa hal di atas, maka yang harus diperhatikan bila Anda sudah ingin membuka bisnis kuliner adalah penentuan harga, kualitas produk, dan juga harga yang rendah.

Di antara ketiga hal di atas, harga rendah menjadi isu yang sangat sensitif dan menjadi sorotan masyarakat. Menjual barang dengan harga rendah atau dengan margin tipis, akan membuat Anda terjebak saat bisnis semakin besar dan barang atau kuliner yang dijual semakin banyak, hal ini akan merepotkan Anda, karena Anda akan terjebak pada kebutuhan modal, biasanya kalau tidak pinjam bank, maka Anda akan mencari dana melalui investor.

Itu dia sedikit catatan untuk Anda yang ingin berbisnis kuliner saat ini. Semoga informasi kali ini dengan judul "Ingin buka bisnis kuliner? Lihat dulu tren perilaku konsumen yang akan Anda tuju" ini bermanfaat dan bisa menjadi masukan untuk Anda sehingga Anda bisa memperhitungkan baik buruknya dan berbagai risiko yang terjadi setelah membuka bisnis kuliner.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun