Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Bisnis Kuliner Angkringan Naik Kelas, Mengapa Tidak?

14 Mei 2023   17:25 Diperbarui: 16 Mei 2023   04:14 1642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Area hidangan di Warung Klangenan, angkringan modern di Yogyakarta. (KOMPAS.com/ Lea Lyliana)

Konsep ini berhubungan dengan konsep pemasaran, jangan sampai setelah bisnis dibuka, tapi kemudian tidak ada yang datang, atau ada pembeli tetapi jumlahnya sedikit. Salah satu contohnya adalah dengan melihat terlebih dahulu kota atau daerah yang mnnjadi tujuan (melakukan mapping bisnis).

Mengapa demikian? Hal ini berhubungan dengan siapa saja yag menjadi tujuan bisnis Anda (segmenting), targetnya untuk siapa (targeting), dan juga bisnis kuliner ditujukan untuk siapa (positioning) dan lihat juga karakter dan kebutuhan masyarakat.

Pada masyarakat yang sibuk seperti di kota-kota besar, maka mereka ini tidak atau kurang memiliki waktu untuk memasak, maka mereka membutuhkan makanan yang enak, lezat dan bergizi tentu saja dengan harga terjangkau.

Yang paling mudah adalah dengan melihat berapa UMR daerah, bila UMR-nya sedikit dapat dipastikan, mereka akan lebih berhemat daripada harus memilih membeli makanan di luar.

2 Lokasi bisnis kuliner angkringan.

Di semua bisnis, lokasi memiliki peran yang vital. Bisa saja Anda membukanya di tempat sepi, di pinggir sawah, mungkin konsepnya lebih dekat dengan alam. Tetapi kalau angkringan yang dibuka lebih fokus pada masyarakat perkotaan yang sibuk, butuh tempat makan yang nyaman, maka memilih tempat strategis menjadi hal yang wajib.

Jangan lupa, tempat parkir menjadi hal penting, jangan karena tidak ada teppat parkir Anda harus kehilangan calon pembeli potensial.

3. Konsep angkringan.

Konsep angkringan ini akan membawa bagaimana model bisnis kuliner angkringan ini dibangun. Untuk semua segmen, atau hanya sebagai tempat tongkrongan saja.

4. Pemilihan menu.

Dengan memberikan pilihan menu yang bervariasi, dan juga memberikan menu terbaru secara perodik akan membuat pecinta kuliner penasaran dengan berbagai meu yang disajikan dengan tidak meninggalkan menu angkringan yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun