Ada apa dengan investasi? Sampai saat ini masaih banyak orang yang alergi mendengar kata 'investasi'., bahkan banyak yang menyamakannya dengan judi, produk bodong, penipuan dan lain-lain. Terlepas dengan apa pun yang disematkan pada saham, alangkah sebaiknya bila Anda meluangkan waktu mengintip rahasia sukses Warren Buffett berinvestasi saham.
Sejatinya tak kenal maka tak sayang berlaku pada semua hal, salah satunya saat Anda tidak mengenal saham. Saham berarti bukti bahwa Anda sudah memiliki perusahaan. Bahkan saham sendiri berasal dari bahasa Arab, yang dalam literatur fikih, saham berasal dari kata 'musahamah' yang berasal dari kata 'sahm' yang merupakan bentuk jamak dari ashum atau suhmah yang berarti bagian kepemilikan, yang berarti pemilik saham adalah pemilik perusahaan.
Belajar Sukses Investasi Saham dari Investor Dunia
Memilih sukses adalah pilihan, meskipun ada proses panjang yang harus dibayar, begitu pula dengan kegagalan, jangan sampai kita sendiri yang belajar dari kegagalan kita sendiri. Kita bisa belajar dari kegagalan orang lain, sehingga kita tidak perlu gagal saat akan melakukan sesuatu, cukup belajar dari kegagalan orang lain.
Begitu pula saat memilih saham sebagai instrumen investasi, banyak hal yang dipahami bahwa semua bisnis memiliki risiko. Salah satu caranya adalah memitigasi risiko yang nantinya akan muncul.
Dari berbagai informasi dan pengalaman, investasi saham tidak ada yang PASTI, masih ada sedikit faktor spekulasi, sehingga para investor tetap harus melakukan berbagai cara untuk mengurangi faktor spekluasi tersebut, dan salah satunya dengan melakukan diversifikasi (instagram.com/valuindo_sekolahsaham).
Bila Anda merasa canggung dengan hal baru, salah satunya untuk memulai investasi saham, Warren Buffett bisa menjadi inspirasinya, sebagai berikut:
- Investor terbesar di dunia ini pertama kali membeli saham di usai yang sangat muda, yaitu di usia 11 tahun, setelah ia mengunjungi New York Stock Exchange.
- Pada usia 15 tahun Buffett sudah memiliki kekayaan senilai $6.000.
- Dan 70 tahun kemudian, Buffett berhasil meningkatkan kekayaannya mencapai $84 miliar, yang menjadikannya orang terkaya ketiga di dunia.
- Ada rahasia yang dibukanya saat bertemu dengan investor pemula, yaitu menggunakan cara yang sama untuk membeli saham dengan membeli bisnis, kemudian carilah celah yang bisa melindungi protofolio yang dimiliki.
- Jangan terlalu sering melakukan aksi beli dan jual dalam waktu yang berdekatan.
- Yang lebih penting dari semua yang dilakukan para investor adalah "berpikir jangka panjang", yaitu menjual saham saat harganya mahal.
- Selain itu juga, "Fokus pada fakta". Buffett menyarankan agar Anda selalu melihat pasar dalam prespektif pragmatis.
Cara Mengelola Uang dan Investasi Saham ala Warren Buffett
Successful investing takes time, discipline anda patience. No matter how great the talent or effort, some things just take time: You can't produce a baby in one month by getting nine women pregnant. --Warren Buffett.
Maksudnya, keberhasilan investasi membutuhkan waktu, disiplin dan kesabaran. Kita tidak bisa memiliki satu anak dalam sebulan dengan 9 peempuan. Maka jika sudah melakukan investasi dengan benar, maka bersabarlah, karena pada waktunya saham tersebut akan kembali pada nilai wajar yang sebenarnya.
Selain itu, terdapat quote menarik yang bisa menjadi pegangan Anda dalam berinvestasi saham dari Warren Buffett, antara lain:
- "I wil tell you now how to become rich. Cloze the doors. Be fearful when other are greedy. Be greedy when others are fearful."
- If you don't find a way to make money while you sleep, you will work until you die.
- Keep all your eggs in one baskey, but watch that basket closly.
Selain berbagai ungkapan di atas, menurut Buffett, saham perusahaan yang bagus adalah yang berani untuk tetap dipegang walupun bursa tutup (karena krisis ekonomi) selama 5 tahun. Bagi Buffett, harga saham tidak memberitahukan apa-apa tentang bisnis suatu perusahaan (teknikal out), bisnis itu sendirilah yang menggambarkan perusahaan tersebut (fundamental in).
Menurut instagram.com/ngertisaham, "Tidak berinvestasi pun sebenarnya sudah berisiko, risiko penurunan daya beli akibat inflasi. Jika Anda tidak berinvestasi, maka penurunan daya beli Anda tinggal masalah waktu saja."
Terdapat cara cerdas Warren Buffett, yang merupakan CEO Berkshire Hathaway dalam mengelola uang dan investasi (Sumber: cnbcindonesia), antara lain:
- Mulailah berinvestasi saat usia 20an tahun. Semakin awal Anda menabung dan berinvestasi, maka semakin baik keuangan Anda.
- Hal terbaik yang dapat Anda lakukan saat pasat bergejolak adalah mengabaikannya. Tetaplah tenang saat pasar merosot. Pasar saham pernah mengalami tahun yang bergejolak. Tapi bagi kebanyakan orang, perubahan pasar bahkan yang dramatis, tidak seharusnya menjadi alasan utuk panik.
- Jangan terlalu fokus pada tabungan. Jika Anda hanya menabung dan tidak berinvestasi, maka Anda akan kehilangan uang dalam jangka panjang, karena inflasi menyebabkan harga naik yang membuat uang kurang kuat dari waktu ke waktu.
- Jangan terlalu banyak utang. Dengan memiliki banyak utang akan membuat diri Anda tidak berdaya. Membawa utang dapat membuat Anda merasa di luar kendali dan bergantung pada orang lain.
Yuk Semangat Investasi Saham
Berbicara tentang saham memang menarik, di kondisi yang belum tahu bagaimana dan harus berbuat apa, maka kita bisa memilah dan memilih instrumen investasi yang terbaik bagi Anda. Namun bila Anda bingung dengan semua pilihan tersebut, maka memilih saham Blue Chip dan masuk dalam Indeks LQ 45 adalah pilihan terbaik.
Masih ingat dengan menabung tidak bisamenambah kekayaan, yang bisa menambah kekayaan adalah dengan berinvestasi.Â
Mari berinvestasi, ada pelajaran penting dari Warren Buffett, hal paling berharga lebih dari uang saat ini adalah waktu, dan Buffett menyesal mengapa baru mulai membeli saham saat umurnya 11 tahun, karena harga saham yang memiliki fundamnetal yang baik akan naik seiring berjalannya waktu.
Panasaran? Semakin tertarik bukan? Ada strategi investasi menarik dari Warrenn Buffeet, yang bisa menjadi referensi, antara lain:
- Fokuslah pada fundamental perusahaan. Maka beli bisnisnya bukan sekedar sahamnya
- Belilah saham saat diskon.
- Membali banyak saham pada perusahaan yang Anda sukai.
- Masa kepemilikan favoritnya adalah "selamanya".
- Ikuti perkembangan perusahaan
- Menjual pada saat yang tepat
- Kendalikan emosi. Be fearful when others are greedy.
Selain itu juga ada saran menarik dari investor kawakan ini (Warrenn Buffett) untuk investor muda atau pemula, antara lain:
- Belajarlah akuntansi. Menurut Buffett, memahami akuntansi adalah kemampuanpenting yang harus dimiliki seorang investaor. Buffett sendiri menganggap bahwa akuntansi adalah sebuah bahasa bagi para investor. Buffett sendiri belajar sebagian besar konsep akuntansi secara otodidak.
- Belilah saham seperti membeli bisnis. Buffett menyarankan bahwa investor sebaiknya melihat saham yang mereka beli sebgai sebuah bisnis, bukan hanya sebagai sesuatu yang bergerak dalam grafik. Belilah saham perusahaan yang apabila bursa efek akan ditutup selama lima tahun, kamu akan tetap bahagia memiliki perusahaan tersebut sebagai bisnis.
Jadi mumpung masih ada waktu, apalagi masih muda, maka kita harus mengendalikan keniginan untuk pamer. Hal ini sesuai yang disampaikan Kakek Buffett. Tinggalah di rumah sederhana, kendaraan tidak perlu terlalu mewah, dan pakaian secukupnya. Fokuslah pada alokasikan uangmu untuk akumulasi aset yang akan memberikanmu kenyamanan dan kebebasan hidup pada beberapa dekade mendatang.
Menarik bukan? Semoga sedikit informasi tentang "mengintip rahasia sukses Warren Buffett berinvestasi saham" ini bisa memberikan rasa ingin tahu Anda untuk mulai belajar cara menambah kekayaan, memang tidak bisa cepat, tapi percayalah yakin semua proses akan bisa meberika hasil terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H