Terdapat cara cerdas Warren Buffett, yang merupakan CEO Berkshire Hathaway dalam mengelola uang dan investasi (Sumber: cnbcindonesia), antara lain:
- Mulailah berinvestasi saat usia 20an tahun. Semakin awal Anda menabung dan berinvestasi, maka semakin baik keuangan Anda.
- Hal terbaik yang dapat Anda lakukan saat pasat bergejolak adalah mengabaikannya. Tetaplah tenang saat pasar merosot. Pasar saham pernah mengalami tahun yang bergejolak. Tapi bagi kebanyakan orang, perubahan pasar bahkan yang dramatis, tidak seharusnya menjadi alasan utuk panik.
- Jangan terlalu fokus pada tabungan. Jika Anda hanya menabung dan tidak berinvestasi, maka Anda akan kehilangan uang dalam jangka panjang, karena inflasi menyebabkan harga naik yang membuat uang kurang kuat dari waktu ke waktu.
- Jangan terlalu banyak utang. Dengan memiliki banyak utang akan membuat diri Anda tidak berdaya. Membawa utang dapat membuat Anda merasa di luar kendali dan bergantung pada orang lain.
Yuk Semangat Investasi Saham
Berbicara tentang saham memang menarik, di kondisi yang belum tahu bagaimana dan harus berbuat apa, maka kita bisa memilah dan memilih instrumen investasi yang terbaik bagi Anda. Namun bila Anda bingung dengan semua pilihan tersebut, maka memilih saham Blue Chip dan masuk dalam Indeks LQ 45 adalah pilihan terbaik.
Masih ingat dengan menabung tidak bisamenambah kekayaan, yang bisa menambah kekayaan adalah dengan berinvestasi.Â
Mari berinvestasi, ada pelajaran penting dari Warren Buffett, hal paling berharga lebih dari uang saat ini adalah waktu, dan Buffett menyesal mengapa baru mulai membeli saham saat umurnya 11 tahun, karena harga saham yang memiliki fundamnetal yang baik akan naik seiring berjalannya waktu.
Panasaran? Semakin tertarik bukan? Ada strategi investasi menarik dari Warrenn Buffeet, yang bisa menjadi referensi, antara lain:
- Fokuslah pada fundamental perusahaan. Maka beli bisnisnya bukan sekedar sahamnya
- Belilah saham saat diskon.
- Membali banyak saham pada perusahaan yang Anda sukai.
- Masa kepemilikan favoritnya adalah "selamanya".
- Ikuti perkembangan perusahaan
- Menjual pada saat yang tepat
- Kendalikan emosi. Be fearful when others are greedy.
Selain itu juga ada saran menarik dari investor kawakan ini (Warrenn Buffett) untuk investor muda atau pemula, antara lain:
- Belajarlah akuntansi. Menurut Buffett, memahami akuntansi adalah kemampuanpenting yang harus dimiliki seorang investaor. Buffett sendiri menganggap bahwa akuntansi adalah sebuah bahasa bagi para investor. Buffett sendiri belajar sebagian besar konsep akuntansi secara otodidak.
- Belilah saham seperti membeli bisnis. Buffett menyarankan bahwa investor sebaiknya melihat saham yang mereka beli sebgai sebuah bisnis, bukan hanya sebagai sesuatu yang bergerak dalam grafik. Belilah saham perusahaan yang apabila bursa efek akan ditutup selama lima tahun, kamu akan tetap bahagia memiliki perusahaan tersebut sebagai bisnis.
Jadi mumpung masih ada waktu, apalagi masih muda, maka kita harus mengendalikan keniginan untuk pamer. Hal ini sesuai yang disampaikan Kakek Buffett. Tinggalah di rumah sederhana, kendaraan tidak perlu terlalu mewah, dan pakaian secukupnya. Fokuslah pada alokasikan uangmu untuk akumulasi aset yang akan memberikanmu kenyamanan dan kebebasan hidup pada beberapa dekade mendatang.
Menarik bukan? Semoga sedikit informasi tentang "mengintip rahasia sukses Warren Buffett berinvestasi saham" ini bisa memberikan rasa ingin tahu Anda untuk mulai belajar cara menambah kekayaan, memang tidak bisa cepat, tapi percayalah yakin semua proses akan bisa meberika hasil terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H