Bahkan yang perlu Anda ingat, keluar dari rumah sekalipun pasti ada risikonya, yang bisa dilakukan adalah mengetahui risiko tersebut sehingga bisa meminimalisirnya.
Memang terdapat risiko dalam melakukan investasi di saham, seperti penurunan niai perusahaan tersebut (atau harga sahamnya) dan risiko yang palng besar adalah terjadinya kebangkrutan dari perusahaan yang telah kita beli, tapi tanggung jawab kita hanya sebatas pada kepemilikan saham saja (www.ngertisaham.com).
Analisisl fundamental ini juga sangat penting bagi Anda para pemburu dividen, hal ini bisa dilihat dari Dividen Yield" yang merupakan persentase bagi hasil yang dibagikan perusahaan kepada para pemegang saham bila dibandingkan dengan harga saham pada saat dilakukan RUPS.Â
Misalnya, bila dividen yieldnya 10%, dan bila harga saham ditetapkan Rp. 1000,- berarti dividen yang didapatkan adalah Rp 100 per lembar sahamnya.
Jangan lupa sebelum berinvestasi saham:
In fundamental we trust!!!
Terdapat beberapa pedoman memilih saham dividen (instagram.com.ngertisaham/), antara lain:
- Pertimbangkan bahwa perusahaan membagikan keuntungan yang bertumbuh.
- Cari pertumbuhan laba jangka panjang antara 5% smpai 15%.
- Perusahaan memperoleh cash flow yang kuat atau besar.
- Dividen perusahaan terus meningkat selama lebih dari 5 tahun.
- Hindari perusahaan dengan rasio debt to equity yang sangat tinggi.
- Keluarkan dari daftar utuk perusahaan yang DER-nya lebih dari1.5x.
- Selain itu apakah industrinya lagi booming atau memang benar-benar sustain.
Tips investasi 10 -- 10 Rule:
Jangan pernah membeli saham perusahaan biar pun hanya untuk 10 menit, apabila kamu tidak ingin memilikinya selama 10 tahun. -- Rule #1. Phil Town
Menurut Phil Town, maka 20 tahun terlalu panjang untuk membuat prediksi, sehingga 10 tahun adalah jangka waktu yang tepat.
Itu dia sedikit catatan dengan judul "Penasaran dengan investas saham? Jangan lupa pahami analisis fundamentalnya dulu". Semoga informasi tersebut di atas bermanfaat.