Price to Book Value (PBV). PBV adalah perbadingan harga saham dengan nilai buku suatu perusahaan. Â Makin tinggi PBV, hal ini berarti suatu saham akan dihargai dengan harga yang semakin mahal.
2. Rasio Kualitas, terdapat tiga hal, antara lain:
Growth. Adalah perbandingan antara pendapatan dengan laba periode sebelumnya dengan periode saat ini. Analisis ini sangat sensitif, karena hampir semua metode perhitungan harga wajar menggunakan 'GROWTH'.
Return on Equity (ROE). Merupakan rasio pengembalian ekuitas (laba selama satu tahun dibagi dengan ekuitas). ROE merupakan kemampuan perusahaan dalam mengelola dana modal yang ada.
Debt to Equity Ratio (DER), adalah perbandingan antara hutang dengan ekuitas perusahaan. DER merupakan indikator risiko. Untuk DER perbankan biasanya lebih tinggi karena bisnis bank merupakan jual beli uang.
3. Prospek
Prospek ini sulit dianalisis, karena pada prospek ini tidak memiliki angka, tidak ada rasioya, dan juga tergantung bagaimana pengetahuan investor dalam menganalisis masa depan dari perusahaan dan sektor yang bersangkutan.
Terdapat beberapa hal yang bisa diperhatikan, antara lain: bagaimana kondisi sumber laba perusahaan, bagaimana kondisi situasi persaingan dunia usaha perusahaan, apakah terdapat kompetitor baru dan bagaimana kondisi yang diciptakan oleh regulator.
***
Untuk melihat faktor fundamental di atas saat ini sangat mudah, Anda tidak perlu mengolahnya sendiri dan tidak perlu repot menghitung semua analisis tersebut.
Anda tinggal membaca laporan keuangan yang bisa didapat dari berbagai sumber karena informasi tersebut sudah sangat terbuka.