Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bukber dengan Menu Angkringan, Nikmat dan Hemat, Silaturahmi Tetap Terjaga

20 April 2023   13:07 Diperbarui: 20 April 2023   13:17 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu sederhana 'nasi terong sambal balado'  (Sumber: Dokumen pribadi)

Berbagai menu pilihan angkringan  (Sumber: Dokumen pribadi)
Berbagai menu pilihan angkringan  (Sumber: Dokumen pribadi)

Nuansa sederhana, santai, menyenangkan dan menyambung silaturahmi adalah tujuan bisa berbuka puasa bersama, sambil menunggu waktu berbuka, kami bisa mengobrol ringan tentang suasana jaman dahulu, suasana tentang kuliah hingga obrolan saat ini. Dan begitu mendekati waktu berbuka, menu angkringan termasuk diantaranya nasi bakar, aneka sate, dengan berbagai pilihan, termasuk ceker pedas tidak lepas dari pilihan kami.

Menu sederhana 'nasi terong sambal balado'  (Sumber: Dokumen pribadi)
Menu sederhana 'nasi terong sambal balado'  (Sumber: Dokumen pribadi)

Setelah memilih aneka menu, maka makanan yang sudah dipilih tersebut kemudian disiapkan untuk dibakar, sehingga setelah adzan Magrib berkumandang, menu yang sudah dipilih tersebut bisa langsung disajikan. Tidak lupa setelah membatalkan puasa, kami bisa menunaikan sholat magrib berjamaah yang dilakukan di lantai 2 angkringan tersebut berada.

Nasi lauk kerang dan ceker (Sumber: Dokumen pribadi) 
Nasi lauk kerang dan ceker (Sumber: Dokumen pribadi) 

Tentu saja setelah melaksanakan sholat magrib, hati lebih tenang, buka bersama bisa dinikmati dengan senang, apalagi dengan sahabat yang sudah lama tidak bertemu.

Pemilihan angkringan sebagai tempat berbuka memang disengaja, selain untuk meberikan suasana berbeda, apalagi bagi teman yang sudah lama tidak pulang kampung ke Indonesia, yang nantinya akan kangen dengan suasana dan menu khas Indonesia.

Jangan lupa minuman 'wedang uwuhnya'  (Sumber: Dokumen pribadi)
Jangan lupa minuman 'wedang uwuhnya'  (Sumber: Dokumen pribadi)

Berbicara tentang harga bisa dikatakan sangat hemat, untuk harga nasi kuicng yang dibungkus daun rata-rata hanya 5 ribuan, mau memilih dengan lauk oseng paru sapi, teri petai sambal balado dan berbagai menu nasi kucing lainnya, dan begitu pula dengan aneka satenya sangat murah, membuat kita kaget karena harganya benar-benar terjangkau, hal berbeda bila harus berbuka di restoran.

Itu dia sedikit catatan dan pengalanan "Bukber dengan menu angkringan, nikmat dan hemat, silaturahmi tetap terjaga". Semoga menginspirasi dan bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun