Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Katanya Lebaran Ini Resesi, Kok Masih Nabung dan Investasi?

7 April 2023   10:49 Diperbarui: 9 April 2023   13:22 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: investsmall.co)

Diantara berbagai pilihan instrumen investasi, maka menurut Perencana Keuangan Advisor Alliance Group (AAG) Indonesia, Dandy, saham masih bisa menjadi pilihan menarik untuk melakukan pilihan investasi saat resesi.

Yang menjadi catatan adalah dalam memilih emiten tersebut benar-benar harus dipilih emiten yang benar-benar tahan banting atas pelemahan ekonomi. Emiten tersebut bisa dipilih emiten yang lebih tahan atas dampak resesi dengan fundamental yang kuat, seperti di LQ45.

Motivasi dan Cara Mulai Berinvestasi

Masih ingat dengan peribahasa 'sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit'? Masih ingat bukan? Hal yang sama dengan catatan di bawah ini:

Ketika kamu berinvestasi, Kamu membeli satu hari, dimana Kamu tidak perlu bekerja. -- Aya Laraya

Dengan catatan instrumen investasi yang dipilih adalah instrumen yang harus benar dan tepat. Terdapat 3 level skill keuangan yang bisa dipraktekkan (instagram.com/gatherich/), meskipun saat ini masih dalam kondisi sulit karena efek resesi, antara lain:

1. Mencari uang.

Pada tahap ini merupakan tahap awal dimana bekerja atau melakukan bisnis untuk bisa menghasilkan uang.

2. Mengelola uang.

Di tahap ini, Anda mulai mengumpulkan hasil dari kerja atau bisnis. Kemampuan untuk bisa menahan keinginan atau yang disebut dengan "delaying gratification" menjadi sangat berperan di tahapan ini. Skil budgeting menjadi hal penting pula disini.

3. Melipatgandakan uang.

Pada fase ini, tentu saja Anda sudah tidak mulai khawatir dengan apa yang terjadi seperti hal diatas, ditambah semua kebutuhan dasar sudah tercapai. Anda bisa melakukan investasi yang sesuai dengan profil risiko dan juga tujuan keuangan di masa depan. Pada level ini juga Anda harus belajar secara terus menerus agar uanglah yang bekerja untuk Anda. Selain itu juga, agar modal yang ada bisa kembali menghasilkan uang lagi secara konsisten.

Cara tersebut sebenarnya adalah cara yang umum yang bisa dilakukan dalam semua kondisi ekonomi, namun tidak ada salahnya melakukannya saat ini meskipun dalam kondisi resesi, dan dalam jumlah yang sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun