Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bruce Willis Terkena Demensia, Apa Itu Demensia Frontotemporal?

21 Februari 2023   08:27 Diperbarui: 21 Februari 2023   08:50 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bruce Willis (Sumber: vulture.com)

Bruce Willis, terkena demensia, apa itu demensia frontotemporal? - Hidup adaah sebuah ketidakpastian, dan yang pasti hanya Tuhan yang tahu tentang hidup ini. Begitu pula beberapa waktu lalu, saat mendengar kabar yang menyedihkan, dimana seorang aktor terkenal Hollywood, "Bruce Willis", terkena demensia.

Informasi ini didapatkan dari pengumuman yang disampaikan oleh pihak keluarga Bruce Willis dan disiarkan juga melalui halaman website AFTD (Association for Frontotemporal Degeneration). Sebenarnya informasi bahwa sang aktor kawakan ini didiagnosa menderita afasia sudah sejak Maret 2022 yang lalu. Penurunan kondisi Bruce-lah yang membuat pihak keluarga akhirnya memutuskan agar Bruce pensiun dari dunia akting yang membesarkan namanya.

Dementia Frontotemporal

Sejak mendengar aktor kawakan Hollywood  ini menderita demensia, maka mencari tahu apa itu demensia menjadi hal penting, apalagi istilah demensia, khususnya demensi frontotemporal merupakan istilah yang baru di telinga.

Apa itu demensia frontotemporal? Mengutip dari laman website alzi.or.id, maka demensia frontotemporal atau yang disebut juga dengan FTD (frontotemporal demensia) adalah salah satu jenis tipe demensia.

Sedangkan demensia merupakan suatu gangguan pada otak terhadap kemampuan dalam mengingat, berpikir, atau bahkan dalam membuat keputusan yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Di Balik Lezatnya Mie Instan Dicampur Nasi.

Penyebab munculnya penyakit ini, disebakan adanya kerusakan pada bagian depan atau frontal dan atau temporal dari lobus atau cuping otak.

Tentu saja karena menyerang pada bagian frontal yang mengatur perubahan kepribadian, kelakuan dan juga temporal yang mengatur kemampuan berbahasa, maka para penderitanya sering bertindak tidak normal dan juga sulit dalam berkomunikasi.

Penderita demensia frontotemporal biasanya berusia antara 40 sampai 60-an tahun. 

Dementia Frontotemporal Type dan Gejalanya

Seperti pada kasus Bruce Willis tersebut, demensia yang terjadi yang ditunjukkan dengan adanya kehilangan kemampuan berpikir yang sangat serius, yang disebabkan adanya gangguan pada bagian otak yang mengontrol ketrampilan sosial, penilaian dan juga pengambilan keputusan.

Gejala FTD,  ini sangat tergantung pada bagian mana kerusakan otak dimulai, apabila yang terkena pada bagian yang mengontrol dalam pengambilan keputuan, maka akan dimulai dari bagian otak yang menghubungkan emosi dengan objek.

Terdapat gejala lain yang muncul, antara lain:

  • Kehilangan minat pada berbagai hal.
  • Menarik diri dari orang lain.
  • Mengalami masalah emosional.

Dan yang menyedihkan adalah gejala ini akan cenderung memburuk dari masa kemasa karena FTD cenderung lebih banyak mempengaruhi pada bagian otak.

Terdapat tiga jenis FTD, antara lain:

  • Varian frontal, yang mempengaruhi perilaku dan kepribadian.
  • Afasia progresif primer nonfluen progresif, yang memengaruhi cara berbicara.
  • Varian semantik afasia progresif primer, yang mempengaruhi cara menggunakan atau memahami bahasa.

Penyebab Dementia Frontotemporal

Berdasarkan referensi dari berbagai website kesehatan, disebutkan bahwa lobus frontal dan temporal otak mengalami penyusutan. Selain itu, terdapat zat tertentu yang menumpuk di otak.

Penyebab perubahan ini tidak diketahui, namun ada yang mengatakan bahwa terdapat perubahan mutasi genetik yang dikaitkan dengan demensia frontotemporal, namun faktanya lebih dari setengah orang yang mengalami demensia frontotemporal tidak memiliki riwayat demensia pada keluarganya.

Bahkan para peneliti sudah mengkonfirmasi genetika bersama dan jalur molekuler antara demensia frontotemporal dan amyotrophic lateral sclerosis (ALS). Maka bisa disimpulkan bahwa belum diketahui secara pasti penyebab dementia frontotemporal ini.

Tidak ada yang tahu dengan apa pun yang terjadi, begitu pula dengan pemeran John McClane dalam film Die Hard Ini.  Semoga informasi tentang "Bruce Willis, terkena demensi, apa itu demensia frontotemporal?" ini bermanfaat untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun