Meningkatnya teknologi di era globalisasi yang serba modern ini bisa kita terapkan pada dunia pendidikan sebagai fasilitas lebih dan serba canggih untuk memperlancar proses pembelajaran yang disampaikan. Penggunaan teknologi terbukti dapat meningkatkan minat belajar para siswa dan juga mahasiswa karena tampilan yang lebih menarik sehingga akan terhindar dari rasa jenuh selama mengikuti pelajaran.
Manfaat dari penggunaan teknologi pada pendidikan telah dirasakan bukan hanya oleh para siswa dan mahasiswa saja, tetapi juga oleh tenaga pendidik, antara lain:
1.Meningkatkan kualitas pendidikan.
2.Media pendukung pelajaran.
3.Sarana mendapat informasi
4.Media belajar tanpa batasan
1. Meningkatkan kualitas pendidikan
Keberadaan teknologi dapat menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Teknologi mampu dijadikan sebagai alat untuk memudahkan proses mengajar oleh tenaga pendidik. Selain itu, dapat dimanfaatkan oleh para siswa pula untuk menggali lebih banyak ilmu. Apabila dari pihak pengajar dan pendidik mampu menggunakan teknologi ini dengan baik, maka kualitas pendidikan di Indonesia pun akan semakin membaik.
2. Media pendukung pelajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar, tidak jarang para peserta didik (siswa dan mahasiswa) merasa jenuh dengan materi pelajaran yang disampaikan secara monoton. Dengan adanya teknologi, sekarang para pendidik mampu membuat alternatif cara mengajar yang lebih interaktif. Misalnya, dengan memperlihatkan materi pelajaran lewat slide presentasi yang lebih hidup atau dengan video-video yang mengundang siswa untuk lebih fokus belajar.
3. Sarana mendapat informasi
Manfaat yang bisa didapatkan dari teknologi lainnya yaitu kemudahan untuk mendapatkan informasi. Sering kali ketika mengerjakan tugas maupun mendapat materi yang susah untuk dipelajari, siswa akan cenderung mencarinya lewat buku teks yang diberikan. Tetapi, sekarang juga ada alternatif lain yaitu bisa lewat mesin pencari berkat majunya teknologi.
Biasanya, untuk mendapatkan informasi akurat mengenai suatu materi, tenaga pendidik dan siswa akan merujuk ke suatu website yang telah dipercaya dengan tingkat keakuratan yang tinggi.
4. Media belajar tanpa batasan
Saat dalam kondisi yang penuh dengan keterbatasan untuk mendapatkan pendidikan, teknologi hadir sebagai salah satu solusi ditengah keterbatasan. Contohnya, saat pandemi Covid-19 terjadi di awal tahun 2020 lalu, kegiatan belajar mengajar di sekolah terpaksa dihentikan beberapa waktu untuk menghindarkan terjadinya penyebaran virus corona.
Dalam kondisi yang seperti ini, teknologi berhasil menjadi media yang memungkinkan para siswa dan guru untuk melakukan proses belajar mengajar tanpa bertatap muka secara langsung. Guru dan murid atau dosen dan para mahasiswa bisa melakukan proses belajar mengajar lewat video conference, mengirim tugas dan materi lewat group chatting hingga email.
Kunci Sukses Universitas Tanjungpura dalam Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0
- Tentang Universitas Tanjungpura.
Universitas Tanjungpura atau kerap disingkat Untan merupakan perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Bansir Laut, Pontianak, Kalimantan Barat. Lokasi Universitas Tanjungpura berada di jantung kota Pontianak yang mudah diakses. Universits negeri tersebut mudah dikenali dengan adanya Tugu Digulis di muka kampus. Tugu tersebut dikenal masyarakat dengan nama Bundaran Untan.
Pada awal pendiriannya, Universitas Tanjungpura yang didirikan pada 20 Mei 1959 diberi nama Universitas Daya Nasional. Penamaan tersebut berasal dari Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional yang menaungi Universitas Daya Nasional. Tokoh-tokoh politik beserta pemuka masyarakat Kalimantan Barat ikut serta dalam pendirian lembaga tersebut. Awalnya, Universitas Daya Nasional hanya memiliki dua fakultas, yakni Fakultas Tata Niaga dan Fakultas Hukum (FH). Para sarjana muda asal Kalimantan Barat menjadi tenaga pengajar pada awal pendirian universitas tersebut.
Kemudian melalui Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 53 Tahun 1963, status Universitas Daya Nasional berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak. Tanggal 20 Mei 1963 ditetapkan menjadi tanggal peringatan status universitas negeri dari Universitas Negeri Pontianak. Hal tersebut ditandai dengan pembukaan dua fakultas baru, Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Pertanian (FP). Setelah pembukaan dua fakultas baru, Universitas Negeri Pontianak mengganti nama Fakultas Tata Niaga menjadi Fakultas Ekonomi (FE).
Melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 171 Tahun 1967 Universitas Dwikora mengalami pergantian nama menjadi Universitas Tanjungpura (Untan). Secara historis, Universitas Tanjungpura didirikan dengan mengambil nama sebuah Kerajaan Tanjungpura. Sejak awal berdirinya hingga saat ini, Universitas Tanjungpura telah mengelola 9 fakultas dengan program pendidikan Strata Satu (S1) hingga Strata Dua (S2).
- Pemanfaatan Teknologi di Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura, disingkat dnegan "UNTAN" dengan taglinenya "Membangun Ekosistem Digital menuju Universitas Siber", menujukkan bahwa UNTAN sangat fokus dalam pengembangan proses belajar mengajar dengan memasukkan konsep teknologi digital .