Mohon tunggu...
Firman Hidayat
Firman Hidayat Mohon Tunggu... -

Pernah bekerja di bank asing dan mengajar di salah satu universitas di Jakarta. Profesi terakhir sebagai peneliti ekonomi, dan merupakan alumni dari University of Illinois-USA, program Master of Science in Policy Economics. Meluangkan waktu senggang untuk menemani istri, membaca buku, dan nonton film.

Selanjutnya

Tutup

Money

Dialog dengan Wong Cilik

7 Januari 2010   10:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:35 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Aku: Apa strategi Bapak menghadapi free trade?

PC: Tidak ada strategi khusus mas. Dihadapi saja karena saya tidak tahu persis dampaknya seperti apa.

Aku: Ada pengarahan/bantuan dari dinas ga pak?

PC: Ga ada mas. Tapi saya sudah terbiasa begini kok.

Aku: Tahu kasus Bank Century ga pak?

PC: Jelas mas, wong kasus itu sekarang lagi heboh.

Aku: Apa pandangan bapak tentang kasus Bank Century?

PC: Saya sedih mas, uang Rp6,7 trilliun lenyap begitu saja. Uang segitu kan bisa buat bantuan modal pengusaha kecil seperti saya.

Aku: Menurut bapak, kondisi ekonomi tahun 2009 gimana?

PC: Bagus mas. Saya merasakan nilai tukar Rupiah tidak banyak berfluktuasi dan cenderung menguat terhadap dollar sehingga harga bahan-bahan kimia (untuk chrome) menjadi lebih murah.

Di kesempatan lain, aku berdialog dengan seorang tukang pijat refleksi kaki (TPRK). Dialog ini terjadi ketika aku mencoba layanan pijat refleksi kaki di salah satu Mal Kota Tegal. Berikut cuplikannya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun