Mohon tunggu...
Milleurbeauty 4
Milleurbeauty 4 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kami akan menyediakan artikel tentang Skincare kecantikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Memahami Proses Panuan dan Perubahan yang Terjadi

18 Maret 2022   07:20 Diperbarui: 18 Maret 2022   07:25 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya mata, kendala rungu pada lanjut usia pula universal terjalin sehingga kesusahan menjajaki obrolan tiap hari. Menyusutnya keahlian rungu sebab umur diucap dengan presbikusis.

8. Kulit

Pergantian raga pada lanjut usia yang sangat kentara kasatmata dikala proses penuaan terjalin merupakan timbulnya kerutan. Keadaan ini terjalin sebab bersamaan bertambahnya umur, kulit jadi lebih tipis serta kurang elastis.

Tidak hanya itu, penuaan pula membuat jaringan lemak dasar kulit jadi terus menjadi menurun serta lebih rapuh.Berkurangnya jaringan lemak dasar kulit pula membuat penciptaan minyak natural menyusut sehingga kulit para orang tua terasa lebih kering.

9. Organ reproduksi

Organ reproduksi pula turut terdampak pada proses penuaan. Pada perempuan, dikala merambah masa menopause, hormon estrogen hendak terus menjadi menyusut apalagi lenyap secara natural. Inilah yang menyebabkan Miss V terasa kering sehingga mempengaruhi kenyamanan dalam berhubungan intim.

Sedangkan itu, pada laki- laki, menua pula hendak mempengaruhi keahlian ereksi. Impotensi bisa terjalin akibat penyusutan hormon testosteron. Keadaan ini membuat lanjut usia laki- laki kesusahan ataupun mempertahankan ereksi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun