Listening to music while sleeping has become quite a popular habit. On the one hand, the strains of music can help someone fall asleep faster and feel more relaxed. However, on the other hand, this habit can also have a negative impact on sleep quality. Fast-tempo music can keep the brain active and make it difficult to truly relax. Song lyrics can also ring in the mind and make it difficult to fall asleep. On the other hand, using headphones while sleeping also risks damaging your hearing.
Here are 3 reasons why listening to music while sleeping can be beneficial:
1. Helps Relaxation: Music with a slow tempo and soft tones can relieve stress and anxiety, helping the body and mind relax more. This is very useful for those who have difficulty sleeping due to an overactive mind.
2. Improves Sleep Quality: Several studies have shown that listening to music before bed can improve sleep quality. Music can help reduce the time it takes to fall asleep and increase the duration of deep sleep.
3. Reduces Insomnia: For people with insomnia, music can be an effective aid. By creating a calm and soothing atmosphere, music can help overcome difficulty sleeping and improve overall sleep quality.
Let's discuss some case studies and data that show the potential benefits of listening to music while sleeping:
Several studies have shown that music therapy can help children with autism to relax and improve their sleep quality. Music can provide positive sensory stimulation and help regulate emotions.
In addition, several studies have shown that listening to music before bed can improve sleep quality, especially in terms of reducing the time it takes to fall asleep and increasing the duration of deep sleep.
On the other hand, there are 3 reasons why listening to music while sleeping can have a negative impact, namely:
1. Disturbed Sleep Cycle: Music, especially those with changing rhythms or lyrics, can disrupt the natural sleep cycle. Our brains continue to process information, including music, even while we sleep. This can cause the brain to remain active and have difficulty entering deeper stages of sleep.
2. "Earworms" or Songs that are stuck in our heads: The songs we listen to before bed can get stuck in our heads and keep going around and around. This phenomenon is called "earworms". This can make it difficult to focus on sleep and cause us to stay awake or wake up frequently.
3. Potential Hearing Damage: Listening to music at high volume, especially through headphones, for long periods of time can damage your hearing. This is especially risky if you fall asleep with your headphones on.
There are several case studies and data that show the potential negative impacts of listening to music while sleeping.
Many people report difficulty sleeping soundly or waking up frequently in the middle of the night after listening to music before bed. Music that is too loud or has a fast rhythm can keep the brain active and make it difficult to enter a deeper stage of sleep.
Several cases have reported hearing damage from listening to music at high volume through headphones while sleeping. Exposure to loud sounds for long periods of time can damage the hair cells in the inner ear that function to detect sound.
Listening to music while sleeping is a fairly common habit, but its impact on sleep quality can vary depending on several factors. In general, listening to slow-tempo instrumental music before bed can help with relaxation and improve sleep quality. However, if the music you listen to disrupts your sleep cycle or causes difficulty sleeping, it should be avoided.
The decision to listen to music while sleeping should be tailored to the individual's needs and preferences. If you want to try listening to music before bed, it is recommended to choose soothing music, set the volume low, and limit the duration of listening. If you have persistent sleep problems, you should consult a doctor for proper diagnosis and treatment.
Mendengarkan Musik Saat Tidur : Iya atau Tidak?
Mendengarkan musik saat tidur menjadi kebiasaan yang cukup populer. Di satu sisi, alunan musik bisa membantu seseorang lebih cepat tertidur dan merasa lebih rileks. Namun, di sisi lain, kebiasaan ini juga bisa berdampak negatif pada kualitas tidur. Musik dengan tempo cepat dapat membuat otak tetap aktif dan sulit untuk benar-benar rileks. Lirik lagu juga bisa terngiang-ngiang di pikiran dan menyebabkan kesulitan untuk tidur. Disisi lain, penggunaan headphone saat tidur juga berisiko merusak pendengaran.Â
Berikut 3 alasan mengapa mendengarkan musik saat tidur bisa memberikan manfaat:
 1. Membantu Relaksasi: Musik dengan tempo lambat dan nada lembut dapat meredakan stres dan kecemasan, membantu tubuh dan pikiran lebih rileks. Ini sangat berguna bagi mereka yang sulit tidur karena pikiran yang terlalu aktif.
 2. Meningkatkan Kualitas Tidur: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur. Musik dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan meningkatkan durasi tidur nyenyak.
 3. Mengurangi Insomnia: Bagi penderita insomnia, musik bisa menjadi alat bantu yang efektif. Dengan menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan, musik dapat membantu mengatasi kesulitan tidur dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Mari kita bahas beberapa contoh kasus dan data yang menunjukkan potensi manfaat mendengarkan musik saat tidur:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik terapi dapat membantu anak-anak dengan autisme untuk lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur mereka. Musik dapat memberikan stimulasi sensorik yang positif dan membantu mengatur emosi.
Selain itu, beberapa studi telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur, terutama dalam hal mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan meningkatkan durasi tidur nyenyak.
Disisi lain ada 3 alasan mengapa mendengarkan musik saat tidur bisa berdampak negatif, yaitu :
1. Siklus Tidur Terganggu: Musik, terutama yang memiliki ritme atau lirik yang berubah-ubah, dapat mengganggu siklus tidur alami. Otak kita terus memproses informasi, termasuk musik, bahkan saat kita tidur. Ini bisa menyebabkan otak tetap aktif dan kesulitan memasuki tahap tidur yang lebih dalam.
2. "Earworms" atau Lagu yang terngiang-ngiang: Lagu yang kita dengar sebelum tidur bisa terjebak di kepala kita dan terus berputar-putar. Fenomena ini disebut "earworms". Ini bisa membuat sulit untuk fokus pada tidur dan menyebabkan kita terjaga atau sering terbangun.
Â
3. Berpotensi Merusak Pendengaran: Mendengarkan musik dengan volume tinggi, terutama melalui headphone, dalam jangka waktu yang lama dapat merusak pendengaran. Ini terutama berisiko jika kita tertidur dengan headphone masih terpasang.
Ada beberapa contoh kasus dan data yang menunjukkan potensi dampak negatif dari mendengarkan musik saat tidur.
 Banyak orang yang melaporkan kesulitan tidur nyenyak atau sering terbangun di tengah malam setelah mendengarkan musik sebelum tidur. Musik yang terlalu keras atau memiliki ritme yang cepat dapat membuat otak tetap aktif dan sulit untuk memasuki tahap tidur yang lebih dalam.
Beberapa kasus melaporkan kerusakan pendengaran akibat mendengarkan musik dengan volume tinggi melalui headphone saat tidur. Paparan suara keras dalam jangka waktu yang lama dapat merusak sel-sel rambut di telinga dalam yang berfungsi untuk mendeteksi suara.
Mendengarkan musik saat tidur adalah kebiasaan yang cukup umum, namun dampaknya terhadap kualitas tidur bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Secara umum, mendengarkan musik instrumental dengan tempo lambat sebelum tidur dapat membantu relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur. Namun, jika musik yang didengarkan mengganggu siklus tidur atau menyebabkan kesulitan tidur, sebaiknya dihindari.
Keputusan untuk mendengarkan musik saat tidur sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individu. Jika Anda ingin mencoba mendengarkan musik sebelum tidur, disarankan untuk memilih musik yang menenangkan, mengatur volume yang rendah, dan membatasi durasi mendengarkan.
Jika Anda mengalami masalah tidur yang persisten, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H