Banyak orang yang melaporkan kesulitan tidur nyenyak atau sering terbangun di tengah malam setelah mendengarkan musik sebelum tidur. Musik yang terlalu keras atau memiliki ritme yang cepat dapat membuat otak tetap aktif dan sulit untuk memasuki tahap tidur yang lebih dalam.
Beberapa kasus melaporkan kerusakan pendengaran akibat mendengarkan musik dengan volume tinggi melalui headphone saat tidur. Paparan suara keras dalam jangka waktu yang lama dapat merusak sel-sel rambut di telinga dalam yang berfungsi untuk mendeteksi suara.
Mendengarkan musik saat tidur adalah kebiasaan yang cukup umum, namun dampaknya terhadap kualitas tidur bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Secara umum, mendengarkan musik instrumental dengan tempo lambat sebelum tidur dapat membantu relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur. Namun, jika musik yang didengarkan mengganggu siklus tidur atau menyebabkan kesulitan tidur, sebaiknya dihindari.
Keputusan untuk mendengarkan musik saat tidur sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individu. Jika Anda ingin mencoba mendengarkan musik sebelum tidur, disarankan untuk memilih musik yang menenangkan, mengatur volume yang rendah, dan membatasi durasi mendengarkan.
Jika Anda mengalami masalah tidur yang persisten, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H