Perkembangan anak secara umum dan perkembangan bahasa awal anak berkaitan erat dengan berbagai kegiatan anak , objek, dan kejadian yang mereka alami dan menyentuh, mendengar, melihat, merasa, dan membau. Vygotsky (1986), mengemukakan bahwa perkembangan kognitif dan bahasa anak berkaitan erat dengan kebudayaan dan masyarakat tempat anak dibesarkan.Â
Adapun secara umum perkembangan bahasa anak terdiri dari dua periode yaitu sebagai berikut:Â
*Periode PralinguistikÂ
Periode pralinguistik merupakan tahap awal dari perkembangan bahasa anak yaitu ketika berusia bayi. Pada tahapan ini bayi belajar mengendalikan suara yang dapat ia hasilkan dan merangkai suara-suara ini bersama-sama dalam permainan vokal. Pada tahap ini, anak belum dapat memanipulasi suara-suara ini menjadi kata-kata yang tepat.Â
* Periode LinguistikÂ
Periode linguistic adalah tahap perkembangan bahasa yang ditandai oleh munculnya kata-kata dan komunikasi simbolik. Ketika seorang anak memiliki kesulitan dalam memahami orang lain atau sulit mengekspresikan perasaan, anak tersebut mungkin memiliki gangguan bahasa. Gangguan bahasa dapat berupa gangguan bahasa reseptif dan ekspresif. Apakah anak memiliki gangguan bahasa reseptif atau gangguan bahasa ekspresif? penting untuk memahami perbedaan bahasa reseptif dan ekspresif.Â
*Bahasa ReseptifÂ
Bahasa Reseptif adalah kemampuan untuk memahami bahasa lisan yang didengar atau dibaca. Kemampuan ini bersifat sebagai input atau masukan. Anak-anak yang mengalami kesulitan memahami bahasa biasanya:Â
-Sulit mengikuti arahanÂ
-Sulit memahami apa arti gerakan tubuhÂ
-Sulit menjawab pertanyaanÂ