A. Islam Pluralisme
Islam merupakan salah satu agama di Indonesia yang hanya memiliki satu Tuhan yaitu Allah SWT. Muslim merupakan orang yang mengikuti ajaran islam. Islam memiliki konsep yaitu Rahmatan Lil Al-Amin. Pluralisme memiliki arti paham akan keberagaman. Dan jika di artikan secara sosial, pluralisme berarti interaksi / golongan yang mengedepankan rasa saling toleransi dan saling menghormati yang akhirnya menghasilkan ketiadaan konflik di dalamnya.
Sedangkan pluralisme dalam agama adalah paham bahwa disuatu masyarakat hidup dari berbagai macam agama, jadi pluralisme agama tidak boleh membenarkan atau mengunggulkan agamanya sendiri, tidak boleh menganggap bahwa agama dirinya lah yang paling benar dan mengklaim bahwa agama lain adalah salah.
B. Dampak Pluralisme
Ada 2 dampak dalam pluralisme, yaitu :
1. Dampak positif, ada beberapa dampak positif yaitu :
- Kita dapat memahami keberagaman yang ada dalam lingkungan masyarakat.
- Dapat menjadikan warga yang memiliki sifat modern
2. Dampak negatif, ada pula dampak negatif karena pluralisme, yaitu :
- Dapat memicu adanya perpecahan jika kurangnya sikap toleransi dalam masyarakat.
- Dapat menimbulkan rasa persaingan antar ras, suku, agama karena adanya perbedaan.
Ada beberapa cara untuk mengatasi pluralisme :
- Paham akan keberagaman dan meninggikan rasa toleransi.
- Menghilangkan sikap eknosentisme dan paham bahwa satu kesatuan.
C. Islam dan Budaya
Budaya dan adat istiadat dalam hal ini dijadikan acuan atau pedoman dalam menyelesaikan permasalahan. Budaya di Indonesia sangat bervariasi adapula yang menyerahkan sesajen atau patung, karena inilah harus ada cara untuk budaya tetap bersatu tanpa adanya perpecahan didalamnya. Budaya di dalam Islam demi menjaga keutuhan di dalamnya, Islam memberikan syarat bahwa budaya tidak boleh jauh dari syariat dan agama harus mendarah daging di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H