Mohon tunggu...
Firkas
Firkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik pada bidang Sastra, Film, dan Topik Sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia Sulung Berdiri Sendiri

26 September 2024   09:35 Diperbarui: 25 Oktober 2024   11:47 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kisah yang tak pernah tersampaikan kepada pagi 

rapat menanti malam berganti memeluk kosong 

senyum merekah lugu melihat dewasa menangis diam 

menggali kebanggaan ayah ibu tak ingin merayakan 

suatu fenomena diri tak sanggup tersampaikan 

diri nya berlari dengan tangan melambai ingin ditemukan 

lara tlah bercampur indah membentuk tebing tak tersentuh 

membawa angin dibawa ke mana tak tau arah 

rasa takut menyuruh nya bersembunyi kembali guna bertahan 

nilai nilai bodoh menggantui masa 17 tahun nya 

coretan kasar tangan yang ia rasa hanya kumpulan kesedihan 

rasa benci berganti mencari rumah asing bersama manusia baru 

lubuk dalam bertanya apakah begitu sakit menjadi dirimu 22 tahun 

berusaha mencintai terombang ambing pada keindahan semu 

manusia lemah melawan rasa hitam bercampur biru 

terimakasih telah membuat dia ada mencari sendiri makna tersembunyi 

dia lelah mendengar sayatan tajam untuk diri nya 

rasa ingin berlari sekencang mungkin dalam tidur 

dia berjalan tenang mengepal rasa marah pada dunia masih mencari jati diri 

maaf terucap hening ingin terbang kencang ingin melihat dunia luas 

sembuhkan hati nya setiap kali ia meneteskan hujan dalam dekapan diri

tenangkan ramai obrolan dengan cermin terang benderang di sudut ruang 

temukan dua pasang  tangan lembut mengusap pipi nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun