Mohon tunggu...
R Firkan Maulana
R Firkan Maulana Mohon Tunggu... Konsultan - Pembelajar kehidupan

| Penjelajah | Pemotret | Sedang belajar menulis | Penikmat alam bebas | email: sadakawani@gmail.com | http://www.instagram.com/firkanmaulana

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Hidup "Zaman Now", Hidup yang Dibikin Simpel BCA

10 Desember 2018   21:59 Diperbarui: 10 Desember 2018   22:08 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi saya, kesan pertama menggunakan BCA Mobile ini lebih mudah dipraktekkan bila dibandingkan dengan internet banking. Saya tidak perlu memasukkan angka-angka berupa kode dalam transaksi yang dilakukan. Fitur-fitur di dalam BCA sangat sederhana dan mudah dimengerti. Semua instruksi diberikan secara jelas dan rinci.

Fitur-fitur yang sering saya manfaatkan diantaranya adalah m-Commerce untuk membeli pulsa, lalu m-Payment untuk pembayaran tagihan kartu kredit BCA, lalu m-Info untuk informasi jumlah saldo, mutasi rekening dan historis transaksi. Yang menyenangkan buat saya adalah saya bisa menyimpan daftar pembayaran dan nomor tujuan transfer, sehingga bila melakukan transaksi yang sama, saya tidak perlu memasukkan uang. Saya tinggal memilih saja daftar yang sudah tersimpan itu.

Kini, salah satu layanan kekinian BCA Mobile adalah adanya fitur transfer "quick response code" (QR). BCA rupanya terus berinovasi dengan fitur QR yang memungkinkan sesama nasabah BCA melakukan transfer tanpa harus mengisikan nomor rekening. Jadi hanya cukup dengan mengirimkan "QR Kode" lalu scan. 

Tidak sulit buat saya untuk melakukannya. Saya langsung mempraktekkannya. Saya minta istri untuk mengirim "QR kode" dan setelah saya terima, kemudian saya scan sehingga muncul nama dan nomor rekening istri saya. Selanjutnya saya tinggal mengisikan jumlah yang ditransfer ke rekening BCA istri saya. Wow, ini cara transfer yang sangat kekinian !

Kusuka Sakuku

Jika saya sedang berolahraga, misalnya lari atau bersepeda, sudah hampir pasti saya akan meninggalkan dompet di rumah. Saya hanya akan membawa uang secukupnya dan kartu identitas. Dan tentu saja telepon pintar akan saya selalu saya bawa. Seringkali uang yang saya bawa malah tidak cukup karena selalu saja ada pengeluaran yang tak terduga saat berolahraga tersebut. Misalnya, teman pinjam uang, mentraktir teman dan sebagainya.

Karena kejadian tersebut, akhirnya saya membawa kartu ATM BCA saya. Maksudnya sih ingin #dibikin simpel. Tapi ternyata urusannya menjadi runyam ketika kartu ATM BCA saya tercecer dan hilang entah dimana. Akhirnya saya harus mengurus pembuatan kartu yang baru. Sejak kejadian itu, saya tak pernah lagi membawa-bawa kartu ATM BCA jika berolah raga. Saya berpikir, jika nanti uang yang saya bekal habis saat berolahraga, toh nanti bisa pinjam ke teman.

Di kejadian yang lain, ketika saya bersama keluarga menghadiri acara pertemuan teman-teman semasa kuliah duu di sebuah Mall di Kota Bandung, saya lupa membawa dompet. Tentu saja di dalam dompet tersebut ada hal yang sangat penting yaitu uang dan kartu ATM BCA. Untung saja istri saya tidak lupa membawa tas yang berisi dompet sehingga acara keluarga pun bisa berjalan dengan baik. Namun kembali saya mendapat omelan dari istri saya karena lupa membawa dompet.

Teman saya yang mendengar omelan istri saya, tertawa dan kemudian bertanya kepada saya, "Kamu nasabah BCA kan? Sudah buat "Sakuku"belum?" Saya hanya menggeleng. Teman saya pun kembali tertawa. Kemudian, teman saya mengajak ke ATM BCA. Lalu teman saya mengeluarkan telepon pintarnya dan menyentuh layarnya beberapa kali. Setelah itu, menghampiri mesin ATM BCA dan memijat tombol-tombolnya. Tak lama kemudian, sejumlah uang keluar dari mesin ATM BCA tersebut. Lalu dia menyerahkannya kepada saya, sambil berkata: "Ini uang pinjaman yah ... harus dikembalikan."

Sambil menerima uang tersebut, saya hanya terdiam. Saya kaget, kok bisa yah teman saya mengambil uang dari mesin ATM BCA tanpa menggunakan kartu ATM. Singkat cerita, sesampainya di rumah, saya pun menelusuri informasi tentang "Sakuku." Bisa saya simpulkan, aplikasi "Sakuku" ini merupakan dompet elektronik BCA yang digunakan melalui telepon pintar untuk melakukan pembayaran belanja, isi pulsa serta transaksi perbankan lainnya, seperi tarik tunai dari ATM BCA, transfer ke sesama pengguna Sakuku dan Spit Bill untuk berbagi tagihan ke teman-teman yang sudah mengaktifkan Sakuku.

Saya masih agak ragu dengan Sakuku, karena saya pikir fungsinya hampir mirip dengan Flazz, kartu uang elektronik yang sudah saya pergunakan sebelumnya. Namun ternyata, setelah saya pelajari lebih lanjut, yang jadi pembeda di antara keduanya adalah adanya "QR Kode" yang dipunyai oleh Sakuku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun