Dari uraian tersebut, kota sama dianggap seperti makhluk hidup yang terus menerus tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu. Kota akan selalu berubah dengan mengembangkan semua sumber daya yang dimilikinya.
Sebetulnya kemajuan suatu kota sangat ditentukan oleh kesehatan lingkungan perkotaan. Kota yang sehat, akan membuat daya saingnya makin tinggi.
Semua orang tentunya akan merasa nyaman dan aman beraktivitas bila berada di sebuah kota yang sehat.
Namun sayangnya, kesehatan lingkungan perkotaan ini seringkali dipandang sebelah mata dan tidak dikaitkan dengan kinerja proses pembangunan kota secara umum.Â
Padahal sesungguhnya kesehatan lingkungan perkotaan sangat terkait dengan aspek-aspek pembangunan kota seperti pendidikan warga kota, aktivitas ekonomi (perdagangan dan jasa), rekreasi, penyediaan air bersih, perumahan dan pemukiman, infrastruktur kota, sanitasi dan sebagainya.
Di hampir banyak kota, masalah kesehatan lingkungan perkotaan dipahami secara sempit, yaitu berfokus pada pemolesan wajah kota secara secara artifisial pada tempat-tempat tertentu saja, misalnya pusat kota dan pusat pemerintahan kota.
Jika kesehatan lingkungan perkotaan diabaikan, maka kota akan sakit layaknya manusia. Warga kota pun akan sakit pula (baik secara mental dan fisik) karena keseharian hidupnya mengalami tekanan lingkungan yang tidak sehat.
Jika warga sakit maka produktivitas akan menurun. Lebih jauhnya lagi, perkembangan kota pun akan tertahan dan mungkin sulit berkembang.Â
Bila kesehatan lingkungan kota tak diperhatikan dan dipahami dengan benar, maka akan sangat sulit suatu kota akan melahirkan sumber daya manusia yang unggul.
Sebagai contoh, guru dan siswa-siswa SD akan tidak bisa konsentrasi dalam proses ajar mengajar bilamana di samping bangunan sekolahnya, ada tumpukan sampah yang dibiarkan menggunung. Atau karena saluran drainase dipenuhi sampah, maka setiap kali hujan, sekolah diliburkan karena tergenang oleh air banjir.Â
Suatu kota yang sehat, maka warga kota pun akan sehat. Dengan demikian, warga kota akan optimal dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.