Dalam konteks ini, batas sebuah negara memperlihatkan kompleksitas yaitu bahwa batas negara tidak hanya membelah  etnisitas yang berbeda. Batas sebuah negara bahkan membagi entis yang sama karena terjadinya perjalanan sejarah bangsa berbeda yang dialami oleh warga etnis yang sama.
Karakteristik perbatasan Indonesia
Kawasan perbatasan Indonesia menempati bentang alam yang luas dan bervariasi, baik meliputi wilayah daratan (Pulau Kalimantan, Pulau Papua dan Pulau Timor) dan wilayah perairan laut yang mencakup gugusan pulau-pulau kecil, termasuk pulau-pulau terdepan. Kawasan perbatasan daratan Indonesia mempunyai kondisi yang bervariasi satu sama lain.
Demikian halnya juga dengan kondisi perbatasan laut mempunyai keanekaragaman tipe di seluruh wilayah Indonesia. Setiap kawasan perbatasan (baik di laut dan darat) memiliki potensi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Potensi yang dimiliki oleh wilayah perbatasan yang bernilai ekonomis cukup besar adalah potensi sumberdaya alam (lahan untuk pertanian dan perkebunan, hutan, tambang, serta perikanan dan kelautan), namun sayangnya sebagian besar dari potensi tersbut belum dikelola secara optimal.
Indonesia adalah negara kepulauan dengan jumlah pulau yang mencapai 17.499 pulau dan luas wilayah perairan laut mencapai 5,8 juta km2, serta panjang garis pantai yang mencapai 81.900 km. Kawasan perbatasan laut Indonesia ini sangat panjang dan meliputi pulau-pulau kecil terluar yang membentang dari Aceh hingga Papua.
Wilayah perairan laut Indonesia (termasuk pulau-pulau kecil terdepan) berbatasan dengan 10 wilayah negara tetangga yaitu Malaysia, Papua New Guinea (PNG), Timor Leste, Australia, Filipina, Republik Palau, India, Singapura, Vietnam dan Thailand.
Kawasan perbatasan darat Indonesia terdapat di tiga pulau yaitu Pulau Kalimantan, Papua dan Timor. Di Pulau Kalimantan, daerah yang memiliki perbatasan darat Indonesia berbatasan dengan Malaysia ialah Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Di Pulau Papua, hanya Provinsi Papua sebagai bagian dari wilayah Indonesia yang berbatasan dengan PNG. Sedangkan di Pulau Timor, terdapat Provinsi Nusa Tengga Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.Â
Permasalahan perbatasan
Mayoritas kondisi kawasan perbatasan masih terbelakang dan tertinggal dalam proses pembangunan. Padahal kawasan perbatasan mempunyai potensi sumberdaya alam yang luar biasa besar serta merupakan wilayah yang sangat strategis bagi pertanahan keamanan. Ironisnya, pembangunan di kawasan perbatasan masih sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan pembangunan kawasan perbatasan di wilayah negara tetangga.
Adapun permasalahan umum yang dihadapi dalam pembangunan di kawasan perbatasan adalah;
