Mohon tunggu...
Arief Firhanusa
Arief Firhanusa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria yang sangat gentar pada ular

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

YKS Akhirnya Wafat, Gantinya Lebih Bermartabat

30 Juni 2014   18:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:08 6552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, tata kelahi film ini juga tidak kampungan. Dialog-dialognya bernas, alur cerita bergegas, mengindahkan unsur-unsur dramaturgi, dan tampak benar pengatur rias pemain tidak sesembrono juru rias film-film silat di tivi yang mengecat jenggot atau memasang wig saja ngawurnya bukan kepalang. Juga pemilihan lokasi yang mencerminkan kerajaan Majapahit, rumah Tumenggung Wilatikta yang menggambarkan kediaman pejabat di masanya, serta aura masa silam yang cukup memikat di kisaran hutan dan pegunungan.

Hanya yang perlu saya kritik, sedikit saja sih, seyogyanya busana para pemain tidak harus semuanya baru. Ada ganjalan di hati: masak rakyat jelata yang hidupnya kelaparan dan pas-pasan kok baju-bajunya seolah baru saja dibeli dari pasar. Juga saya lihat ada beberapa pemain yang memakai sandal masa kini, seperti dipakai Dewi Rasawulan, adik Raden Said. Satu lagi, ada rumah rakyat miskin dengan lantai keramik yang bagus. Ini kan kurang pas.

Oiya satu lagi, di stasiun lain malam nanti ada kisah wali tandingan, dengan judul yang mirip-mirip milik Trans TV. Meski terkesan saling salip di bulan Ramadhan, saya prediksi garapan Trans TV lebih bagus karena dibesut oleh orang-orang lama di film dan tampak sangat siap.

-Arief Firhanusa-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun