Mohon tunggu...
Arief Firhanusa
Arief Firhanusa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pria yang sangat gentar pada ular

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Masha and The Bear", Jokowi, dan Najwa Shihab

1 Agustus 2014   20:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:40 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu masih ada beberapa lagi animator Indonesia yang mengabdi di perusahaan luar negeri macam Christiawan Lie dan Wirawinata. Chris Lie terlibat di pembuatan film-film box office macam GI Joe, Transformers 3 dan Spider-Man 4, sementara Wirawinata kuyub dengan produksi film-film dan iklan-iklan animasi The Litle Red Plane yang ditayangkan secara khusus di Festival Film Cannes.

Dengan begitu banyaknya SDM bermutu, sayang bila Indonesia melulu mengimpor film animasi dari luar negeri. Sayangnya, mereka bekerja untuk perusahaan luar negeri berbujet melimpah. Dalam sebuah wawancara TV beberapa waktu silam, Andre Surya berharap suatu ketika kembali ke Indonesia dan mendirikan studio animasi yang menghasilkan film-film dan bisa dinikmati oleh warga negeri ini.

Harapan juga pernah dilontarkan oleh Griselda agar suatu ketika pulang ke Indonesia untuk menciptakan karya (asli Indonesia) yang bisa dinikmati penduduk negerinya.

Harapan-harapan mereka bisa jadi tidak bertepuk sebelah tangan bila kelak presiden terpilih Joko Widodo membuka keran bagi mengalirnya kreativitas seni dan memberi kesempatan bagi mereka untuk berkarya bagi Indonesia, dan diwadahi oleh perusahaan yang concern menelurkan fim-film animasi unggul. Film yang kemudian bisa diekspor ke luar negeri. Seperti kita tahu, dalam debat capres beberapa waktu silam Jokowi berjanji menggerakkan roda ekonomi kreatif untuk mengimplementasikan konsep ekonomi di era ekonomi baru.

Nah, untuk mencapai tujuan tersebut, Jokowi perlu membuat satu kementerian baru dalam kabinetnya. Maka, munculah sebuah kementerian bernama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam poling bakal calon menteri yang digelar di situs kabinetrakyat.org, terdapat nama Najwa Shihab dalam daftar yang dicantumkan. Najwa, pembaca acara "Mata Najwa" Metro TV ini memperoleh suara terbanyak, lebih dari 300, mengungguli sutradara Nia Dinata dan komposer Yovie Widianto.

Nah, apakah Najwa benar-benar bakal menjadi menteri? Mari kita lihat nanti. Tetapi, siapapun menterinya dan siapapun presidennya, sektor ini harus benar-benar menjadi perhatian serius agar kita tidak melulu 'dijajah' oleh negara asing!

-Arief Firhanusa-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun